Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Hal yang Tidak Seharusnya Dilakukan di Kamar Hotel, Termasuk Mandi dengan Pintu Terbuka

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Abdul Haerah HR
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tamu yang membuka pintu kamar hotel yang diinapi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi Covid-19 telah mengubah pola hidup dan perilaku masyarakat dunia.

Mereka lebih banyak memperhatikan kebersihan dan memilih area privasi dibanding keluar dan bertemu dengan banyak orang.

Meski demikian, tidak menyurutkan sebagian orang untuk menikmati liburan dan menginap di hotel.

Namun tahukah kamu, ada beberapa hal yang seharusnya kamu hindari ketika menginap di kamar hotel selama pandemi Covid-19?

Baca juga: Persawahan Sukorame Mangunan dan 4 Tempat Wisata Populer di Bantul Yogyakarta

Dilansir TribunTravel dari laman Reader's Digest, Minggu (14/3/2021), berikut tujuh hal yang tidak seharusnya dilakukan di kamar hotel:

1. Menyentuh permukaan tanpa melakukan pembersihan terlebih dahulu

Ilustrasi pintu kamar hotel, Kamis (10/9/2020). (Pixabay/neshom)

Ini berlaku untuk semua area di kamar hotel, terutama kamar mandi.

Pendiri dan CEO of Upgraded Points, Alex Miller menyarankan, "Di dekat toilet, taruh handuk di tanah sehingga kaki anda tidak pernah menyentuh area di mana urin atau bakteri lain kemungkinan besar berkumpul selama banyak tamu yang menginap di kamar."

Dan untuk permukaan yang disentuh, mintalah tisu desinfektan dari hotel dan seka semua kenop pintu, remote TV, keran dan bahkan sakelar lampu, menurut Profesor Perhotelan dan Bisnis di Rollins College, Robert M. Hebeler.

"Item yang paling 'disentuh' di kamar hotel seringkali adalah yang paling kotor," imbuhnya.

Selama pandemi Covid-19, banyak hotel yang menyediakan tisu desifektan bagi para tamu.

2. Masuk ke lift yang penuh sesak

Wanita di dalam lift. (thenypost.com)

Jika kamu menginap di hotel dengan banyak lantai, kemungkinan besar setidaknya satu orang sudah berada di lift saat kamu siap untuk naik.

Meskipun hal ini biasanya tidak menimbulkan ancaman, kecuali mungkin bagi mereka yang menderita klaustrofobia, pada saat Covid-19 hal ini sebaiknya dihindari.

"Yang terbaik adalah menggunakan lift sendirian," kata Natasha Bhuyan dari One Medical.

Halaman
123