Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

3 Tempat Wisata di Sumedang untuk Akhir Pekan, Banyak Spot Instagramable Buat Kamu Para Fotogenik

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Waduk Jatigede, wisata alam di Sumedang untuk liburan akhir pekan

Di belakang gedung, Bupati Sumedang merobohkan tembok penghalang ke rumah warga dan membangun kolam luas berisi ikan-ikan.

Dia juga menyiapkan becak air agar warga bisa bersantai mengelilingi danau.

Waduk Jatigede

Waduk terbesar di Jawa Barat ini rupanya memiliki potensi wisata luar biasa.

Memiliki total area hingga 610 hektare, Pemkab Sumedang tengah menata kawasan tersebut setidaknya memiliki lebih dari lima titik potensial.

Pilih saja atau jelajahi semua area wisatanya, dari mulai seperti Puncak Darma, Panenjoan, Tegaljarong, Wisata Cisema, dan Puncak Permata.

Ada juga Kampung Buricak Burinong, area Landing Paralayang, Pasir Cinta yang menjadi tempat take off Paralayang, juga Situs Terapung dan Makam Terapung hingga Forest Walk.

Potensi luar biasa kawasan yang tengah didorong menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata ini rencananya akan dilengkapi dengan fasilitas wisata tepi danau kelas dunia, mulai dari glamping, resort hingga balon udara seperti di Cappadocia Turki.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, memastikan bahwa protokol kesehatan menjadi hal utama dalam penyelenggaraan pariwisata di Jabar.

Program bertajuk Smiling West Java pun tengah digencarkan, fokus pada pariwisata berbasis alam dan kebudayaan.

Dedi Taufik mengatakan tahun ini, sektor pariwisata menjadi salah satu yang diandalkan untuk perbaikan perekonomian.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya melakukannya beserta pemerintah kabupaten dan kota di Jabar.

“Ketika pandemi, kunjungan wisatawan nusantara sepanjang tahun 2020 itu 30 juta jiwa. Sedangkan wisatawan mancanegara 30 ribu. Tahun ini, target kami minimal bisa menjaga catatan tahun lalu,” kata dia, Sabtu (13/3/2021).

Semua even pariwisata, katanya, akan berlangsung dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Protokol kesehatan pun akan diterapkan dengan ketat.

Halaman
123