Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

TRIBUNTRAVEL UPDATE

TRAVEL UPDATE: Indahnya Passau, Kota Tiga Sungai di Jerman dengan Bangunan Tua yang Memesona

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Passau yang dijuluki kota dengan tiga sungai di Jerman.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Passau berada di dekat perbatasan Jerman dengan Austria dan dikenal sebagai Kota Tiga Sungai.

Kota Passau ini termasuk negara bagian Bavaria, Jerman dan mempunyai keunikan karena berada di pertemuan tiga sungai, Sungai Donau, Sungai INN, dan Sungai ILZ.

Karena kotanya dilingkupi oleh tiga sungai yang berbeda, Passau juga disebut sebagai Bayerisches Venedig atau Venice-nya Bayern.

Bayern merupakan sebutan untuk wilayah bagian selatan Jerman.

Menurut laporan seorang Warga Negara Indonesia, Anna, karena lokasinya yang berada di bawah, Kota Passau pernah mengalami banjir setinggi 12 meter.

Fenomena banjir ini terjadi pada 2013, dan sejak saat itu dibangun bendungan yang mampu menampung aliran air sungai agar tidak kembali terjadi bencana banjir.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Nikmatnya Nasi Balap Inaq Esun, Kuliner Legendaris di Lombok yang Buka Sejak 1973

Anna menyebutkan, bahwa Kota Passau ini sudah ada sejak abad 1 hingga 2 Masehi, sehingga ada banyak bangunan tua yang bisa ditemukan di sini.

"Kota Passau ada sejak zaman Romawi, dan banyak bangunan yang dibangun sebagai benteng pertahanan bangsa Romawi," kata Anna.

Traveler yang liburan ke Kota Passau akan dimanjakan dengan bangunan tua yang berdiri sejak abad 1 hingga 5 Masehi.

Meski sudah berdiri sejak lama, bangunan-bangunan tersebut masih tampak kokoh.

Kondisi Selama Pandemi COVID-19

Anna menyebutkan, Kota Passau seperti sejumlah kota lainnya di berbagai penjuru dunia.

Selama pandemi COVID-19 masih berlangsung, semua cafe, restoran hingga universitas ditutup untuk sementara.

"Aktivitas pariwisata di sini juga ikut lumpuh termasuk museum selama pandemi COVID-19," ungkap Anna.

Ia menyebutkan, bahwa Kota Passau tak kalah indah dengan kota lainnya, ada beragam tempat wisata yang bisa dikunjungi traveler ketika nanti kondisi mulai membaik.

Halaman
12