TRIBUNTRAVEL.COM - Star Feri merupakan satu kapal pesiar terjangkau di Hong Kong.
Dilansir dari laman CnnTravel (10/03/2021), perahu ikonik yang mengangkut penduduk lokal dan turis antara Pulau Hong Kong dan Kowloon telah lama menjadi satu simbol kota yang paling terkenal.
Hanya satu dari kapal ferry ini yang pernah dijual ke tangan pribadi dan sejak itu diubah menjadi kapal pesiar.
Kapal pesiar itu sekarang dijual dan memberi gambaran kepada masyarakat umum tentang apa yang terjadi dengan kapal kesayangan ini.
Dinamakan Golden Star, itu mulai dijual pada tahun 2011 setelah satu jalur feri lintas pelabuhan kota (antara lingkungan Hung Hom dan Wan Chai) dihentikan di tengah perluasan kereta bawah tanah MTR.
Baca juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Perubahan Jam Operasional MRT Jakarta
Seorang pria yang membelinya tidak ingin mengungkapkan namanya dan menggunakan perantara untuk menanggapi pers.
Penduduk asli Hong Kong yang memiliki hubungan nostalgia yang mendalam dengan sistem feri ini dia bekerja di Hung Hom dan sering bepergian melalui Star Ferry.
Di bawah kepemilikannya selama satu dekade, kapal (dikenal sebagai DOT) diubah menjadi rumah terapung dengan luas ruang 6.000 kaki persegi.
Ruang itu termasuk empat kamar negara bagian, kantor, bioskop on-board, ruang makan formal, tempat atap untuk berjemur, dan ruang tamu yang kabarnya merupakan rumah bagi sofa tunggal terbesar di Hong Kong.
Ada juga ruang untuk pohon Natal setinggi 14 kaki setiap tahun.
DOT menggunakan tenaga surya dan memanfaatkan air limbah.
Ada juga AC yang akan dihargai oleh siapa pun yang menderita selama musim panas Hong Kong.
Penggemar transportasi akan melihat perubahan signifikan lainnya pada DOT dan juga warnanya.
Star Ferries di Hong Kong umumnya dicat putih di dek atas dan hijau tua di dek bawah , ini bukan keputusan estetika murni.
Setelah Perang Dunia II, tentara Inggris masih memiliki sisa cat hijau tua sehingga cat tersebut digunakan pada banyak proyek pekerjaan umum di seluruh kota termasuk kapal feri dan trem.
Baca tanpa iklan