TRIBUNTRAVEL.COM - Robot penjelajah Perseverance milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mendarat di planet Mars pada 18 Februari 2021 setelah diluncurkan pada 30 Juli 2020 lalu.
Setelah dua minggu mendarat dengan sempurna, kini robot penjelajah Perseverance NASA akan memulai penjelajahan pertamanya di permukaan planet Mars.
Perjalanan singkat dari laboratorium robot sains di dekat kawah besar planet merah ini, dilakukan dengan baik robot Perseverance NASA, kata manajer misi ini.
Dilansir dari ABC, Minggu (7/3/2021), probe astrobiologi beroda enam seukuran mobil ini menempatkan 6,5 meter pada odometernya selama setengah jam uji coba di Kawah Jazero.
Kawah Jazero adalah situs delta sungai dan danau kuno yang telah lama menghilang di planet Mars.
Mengikuti arahan manajer misi Mars di Jet Propulsion Laboratpry (JPL) NASA dekat Los Angeles, Amerika Serikat, robot penjelajah itu berguling 4 meter ke depan, berbelok sekitar 150 derajat ke kiri dan kemudian melaju mundur sejauh 2,5 meter lagi.
Baca juga: Begini Cara Selfie Bersama Robot NASA Perseverance dengan Latar Planet Mars, Cobain Yuk!
"Ini (uji coba Perseverance rover) berjalan sangat baik," kata Anais Zarifian, insinyur uji mobilitas JPL NASA untuk Perseverance.
NASA menampilkan juga foto yang diambil oleh robot penjelajah yang menunjukkan jejak roda yang tertinggal di tanah Mars setelah perjalanan pertamanya.
Gambar lain juga menunjukkan dengan jelas dari lanskap sekitar permukaan Mars yang menunjukkan medan kasar dan tanah kemerahan yang dipenuhi batu-batu besar dan gelap.
Tampak juga permukaan endapan berlapis di kejauhan, menandai tepi delta sungai kuno Mars.
Uji coba lain juga dilakukan para ahli untuk mengetahui seberapa baik kemampuan mengemudi rover Perseverance NASA tersebut menjelajahi permukaan Mars yang ekstrem.
Perseverance NASA mampu mencapai rata-rata 200 meter mengemudi per hari di permukaan planet Mars.
Kendati demikian, insinyur JPL masih memiliki pemeriksaan peralatan tambahan untuk dijalankan pada banyak instrumen penjelajah sebelum mereka siap untuk mengirim robot dalam perjalanan yang lebih ambisius.
Robot Perseverance NASA dikirim ke Mars dengan misi utamanya mencari jejak kehidupan mikroba yang membatu.
Sejauh ini, Perseverance dan perangkat kerasnya yang lain, termasuk lengan robotik utama, tampaknya dapat beroperasi dengan sempurna, kata wakil manajer misi Robert Hogg.