Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Melihat Sejarah Berdirinya Pasar Beringharjo, Tempat Asyik Berburu Oleh-oleh di Jogja

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Pasar Beringharjo yang ramai oleh pengunjung

Sementara kata harjo berarti kesejahteraan.

Sehingga diharapkan Pasar Beringharjo membawa kesejahteran.

Selain itu beringin juga menjadi simbol kebesaran dan pengayoman bagi banyak orang.

Bangunan Pasar Beringharjo adalah perpaduan antara arsitektur kolonial dan tradisional Jawa.

Pasar tersebut terbagi dua yakni bagian barat dan timur.

Di bagian timur terdiri dari tiga lantai Sementara di bagian barat terdapat bangunan utama yang terdiri dari dua lantai.

Selain itu ada pintu masuk utama pasar yang menghadap ke Jalan Malioboro.

Di pintu gerbang tersebut tertulis Pasar Beringharjo dengan aksara latin dan aksara Jawa.

Dari pecel kembang turi hingga cincau

Di dalam Pasar Beringharjo terdapat penjual gado-gado yang legendaris.

Selain itu juga cukup mudah ditemukan makanan khas Yogyakarta seperti cincau hijau, empal, baceman, terik, dan kecik.

Ada juga satu los yang khusus menjual makanan angkringan seperti mi ayam, mi kocok, atau nas rames.

Jika beruntung, pengunjung juga bisa memesan sate gajih yang penjualnya tinggal segelintir di pasar tersebut.

Sedangkan di bagian depan pasar, berderet penjual pecel kembang turi.

Atau penjual makanan kecil seperti bakpia, geplak, krasikan serta cemilan lainnya.

Halaman
123