TRIBUNTRAVEL.COM - Prototipe Starship SpaceX meledak di Texas Selatan pada hari Rabu (3/3/2021) hanya beberapa menit setelah sukes melakukan pendaratan.
SN10 lepas landas sekira pukul 17.15 CT tanpa penumpang di dalamnya.
Melansir laman People, kapal ruang angkasa tersebut melayang sekira enam mil (10 kilometer) di langit Texas dan Teluk Meksiko.
Setelah berhasil berbalik tegak di udara, kapal setinggi 150 kaki itu mendarat di landasan pendaratan.
Baca juga: NASA Ingin Mangekstrak Tanah Mars untuk Bahan Bakar Roket
"Kami mendapatkan sentuhan lembut yang sukses di landasan pendaratan," insinyur SpaceX John Insprucker menyatakan selama siaran langsung acara tersebut .
"Itu mengakhiri uji terbang yang indah dari Starship 10," imbuhnya.
Namun hanya beberapa menit setelah siaran langsung berakhir, Starship meledak dan terlempar ke udara, sebelum jatuh kembali ke tanah dalam kobaran api.
Penyebab ledakan tersebut belum dapat ditentukan.
Elon Musk, pendiri SpaceX menanggapi ledakan tersebut di Twitter dengan menulis, "RIP SN10, pelepasan yang terhormat."
"Tim SpaceX melakukan pekerjaan hebat. Suatu hari, ukuran kesuksesan yang sebenarnya adalah bahwa penerbangan Starship adalah hal biasa," ungkapnya.
Sebelum ledakan, Insprucker mengatakan bahwa prototipe lain sudah dalam produksi.
Kapal ruang angkasa berikutnya, SN11, akan siap diluncurkan untuk uji terbang lain dalam waktu dekat.
SpaceX sebelumnya menerbangakan dua prototipe di langit Texas, SN8 dan SN9 masing-masing pada bulan Desember dan Februari.
Meski kedua kapal menyelesaikan tujuan pengembangan sebelum lepas landas, keduanya meledak saat hendak mendarat.
Seluruh kapal ruang angkasa dari tiga penerbangan terakhir SpaceX berlangsung enam setengah menit, The Guardian melaporkan.