Sehingga nantinya lokomotif tersebut dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan.
Hadirnya kembali livery merupakan hasil kolaborasi KAI dengan komunitas pecinta kereta api Semboyan Satoe Community dan Indonesian Railway Preservation Society.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jalur Pendakian Gunung Prau Kembali Dibuka, Ini Syarat Mendaki yang Harus Diketahui
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mengintip Penginapan Mirip Rumah Hobbit di The Lawu Park Tawangmangu
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Wanita Ini Temukan Muntahan Paus, Ditaksir Harganya Capai Rp 3,7 Miliar
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Niat Bersihkan Stadion, Warga Jogja Ini Malah Temukan Kerangka Manusia
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Harga Tiket Masuk Tawangmangu Wonder Park, Lengkap dengan Jam Bukanya
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)