Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

TRIBUNTRAVEL UPDATE

TRAVEL UPDATE: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.000 Meter ke Arah Barat Daya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Gunung Merapi dilihat dari Candi Borobudur.

Legenda menyebut, Pasar Bubrah di Gunung Merapi memiliki hawa mistis yang begitu kental.

Kisah-kisah angkernya Pasar Bubrah di Gunung Merapi ini begitu melegenda dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Lantas, kenapa lokasi Pasar Bubrah di Gunung Merapi ini disebut sebagai 'pasar'?

Apakah memang ada sejarah soal transaksi jual beli di sana?

Menyandang nama 'pasar', bukan berarti Pasar Bubrah di Gunung Merapi adalah bekas atau masih jadi lokasi tempat jual beli secara harfiah.

Mengutip artikel terbitan Intisari, Pasar Bubrah di Gunung Merapi menyandang nama 'pasar' dikarenakan legenda yang menyebut bahwa lokasi ini adalah pasarnya para jin.

Mitos Pasar Bubrah di Gunung Merapi ini beredar dari mulut ke mulut antargenerasi.

Juru kunci legendaris Gunung Merapi, Mbah Marijan, bahkan mengakui hawa mistis yang ada di lokasi ini.

Dalam sebuah kesempatan Mbah Mijan pernah mengatakan bahwa Pasar Bubrah di Gunung Merapi merupakan lokasi sebuah kerajaan gaib.

Bagi para pendaki, legenda yang terkenal dari Pasar Bubrah di Gunung Merapi adalah adanya 'transaksi gaib'.

Tak jarang, beberapa pendaki dikisahkan mendengar suara bising layaknya pasar tradisional saat tengah memasuki Pasar Bubrah di Gunung Merapi.

Tenda para pendaki di kawasan Pasar Bubrah, Gunung Merapi. (TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI)

Jika mendengar suara transaksi layaknya pasar, sudah menjadi tradisi di kalangan pendaki untuk melemparkan uang koin ke tanah.

Kemudian, setelah melempar uang koin, pendaki dianjurkan untuk memungut batu kerikil yang ada di sekitarnya layaknya usai membeli.

Fenomena Pasar Bubrah di Gunung Merapi juga menjadi perhatian tersendiri bagi para peneliti.

Hal ini lantaran lokasi Pasar Bubrah di Gunung Merapi terlihat cukup kontras dari lereng-lereng gunung pada umumnya.

Halaman
123