Air Terjun Tres Hermanas memiliki tinggi mencapai 914 meter dengan debit air yang sangat deras namun tidak terlalu besar.

Semua orang yang masuk dalam kawasan Taman Nasional tersebut harus mematuhi peraturan yang berlaku, karena Otishi National Park sangat terlindungi.

Menariknya lagi, Air Terjun Tres Hermanas memiliki 3 tingkatan tebing untuk bisa terjun mencapai bawah.

4. Air Terjun Olo'upena (Olo'upena Falls) - Hawaii

Air Terjun Olo'upena merupakan air terjun tertinggi di Hawaii yang tingginya mencapai 900 meter.

Lokasi Air Terjun Olo'upena lebih tepatnya berada di Timur Laut Pulau Molokai.

Air Terjun Olo'upena terbilang sangat menarik karena dikelilingi oleh hutan lebat yang sangat hijau.

Disarankan untuk melihat Air Terjun Olo'upena pada musim penghujan karena kamu akan melihat debit air yang sangat besar dan deras.

5. Air Terjun Yumbilla (Yumbilla Falls) - Peru

Air Terjun Yumbilla berada di dalam Hutan Hujan Peru.

Air Terjun Yumbilla tingginya mencapai 896 meter yang memiliki aliran air cukup deras.

Air Terjun Yumbilla ditemukan pada tahun 2007 yang ternyata sempat menggegerkan peneliti dari National Geoprahic Institute Peru.

Hal ini dikarenakan air terjun ini berada di pedalaman Hutan Hujan Peru yang sangat jauh dari jangkauan manusia.

Sehingga keberadaannya saat itu masih sangat baru dan belum terjamah oleh manusia.

Baca juga: 5 Tempat Makan Bakso di Bogor yang Enak dan Terkenal di Kalangan Wisatawan

Baca juga: Viral! Air Terjun Niagara Membeku Akibat Badai Salju, Lihat Penampakan Indahnya

Baca juga: Air Terjun Niagara Membeku, Ciptakan Pemandangan yang Menakjubkan

Baca juga: Grojogan Watu Purbo, Air Terjun Bertingkat Enam di Jogja yang Sudah Ada Sejak Tahun 1975

Baca juga: Air Terjun Simanimbo Punya Spot Foto Instagramable, Cocok Buat Para Fotogenik

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)