Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Melihat Proses Malamang, Tradisi Membuat Kudapan Ketan Pakai Bambu di Sumatera Barat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tradisi Malamang dan Marandang di Padang

Masukan campuran santan, ketan ke dalam bambu tersebut.

Persiapkan tungku

Selanjutnya, persiapkan tempat untuk membakar bambu atau tungku.

Dengan cara tancapkan besi sejajar dan beri jarak sesuaikan dengan jumlah bambu untuk melamang.

Ikatkan besi yang terakhir pada kedua besi tersebut menggunakan kawar, sesuaikan agar tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi.

Susun kayu bakar, kemudian hidupkan api di depan tunggu tersebut.

Tunggu sampai bambu menjadi kehitaman, kemudian diputar sisi lainnya.

Ketan akan matang setelah beberapa menit.

Lamang yang sudah masak, dipotong-potong kecil atau sesuai ukuran.

Lamang bisa dimakan begitu saja, bisa juga dengan diberi campuran tapai disebut Lamang Tapai.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bali dengan Bangunan Candi Bentar yang Instagramable

Baca juga: Rekomendasi Tempat Sarapan Enak di Bali Harga Terjangkau, Ada Nasi Campur Men Weti yang Populer

Baca juga: 6 Soto Enak di Salatiga Buat Sarapan, Porsinya Pas dan Banyak Pilihan Lauk

Baca juga: Resep Puding Lumut, Sajian Praktis dan Mengenyangkan Ini Cocok Sebagai Kudapan Malam

Baca juga: Cari Kuliner Malam di Kawasan Simpang Lima Semarang? Ini Rekomendasinya

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Tradisi Malamang di Sumatera Barat, Intip Cara Membuat 'Lamang' Khas Minangkabau.