TRIBUNTRAVEL.COM - Renovasi besar-besaran dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terhadap Masjid Istiqlal.

Bahkan, proses renovasi tersebut menelan biaya hingga Rp 475 miliar.

Setelah rampung direnovasi, kini Masjid Istiqlal memiliki tampilan yang lebih megah.

Melansir laporan wartawan Tribunnews, Jeprima, Masjid Istiqlal dahulu diresmikian oleh Presiden kedua RI Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.

Baca juga: Sejarah Pembangunan Masjid Istiqlal, Butuh Waktu Lebih dari 16 Tahun Sebelum Diresmikan

Rumah ibadah umat Islam ini dibangun atas karya arsitek non-muslim, yakni Friedrich Silaban pada 24 Agustus 1951.

Renovasi ini memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah sekaligus memperhatikan aspek arsitektur, seni hingga estetika.

Menilik namanya, 'Istiqlal' yang dalam bahasa Arab berarti 'Merdeka', masjid ini jadi salah satu buah pikiran Presiden pertama RI Ir Soekarno, sebagai ungkapan dan wujud rasa syukur kepada Allah Ta’ala yang telah menganugerahkan kemerdekaan dari penjajahan.

Kepanitaan pembangunan diprakarsai Menteri Agama RI kala itu, KH Wahid Hasyim, Anwar Tjokroaminoto, tokoh Syarikat Islam yang juga putra 'guru bangsa' HOS Tjokroaminoto, serta KH Taufiqurrahman.

Dari situ, tercetus pula untuk melakukan sayembara tentang rancangan masjidnya.

Dari berbagai pengajuan rancangan maket yang masuk, dipilihlah juaranya Friedrich Silaban dengan desain bersandi 'Ketuhanan'.

Arsiten non-muslim itu sebagai juara sayembara, dianugerahi medali emas 75 gram dan uang tunai Rp 25 ribu.

Setelah rancangan dipilih dari karya Friedrich Silaban, pemancangan tiang pertama dalam proyek pembangunannya dilakukan langsung pula oleh Presiden Soekarno, pada 25 Agustus 1961 yang juga bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Fasilitas Baru Masjid Istiqlal

Presiden Joko Widodo meresmikan selesainya renovasi Masjid Istiqlal pada Kamis (7/1/2021).

Diketahui, ini merupakan renovasi pertama Masjid Istiqlal selama 41 tahun beroperasi.

Sebelumnya, masjid bersejarah tersebut belum pernah direnovasi.

Setelah selesai direnovasi, Masjid Istiqlal kini hadir dengan tampilan yang lebih cantik dan modern.

Menurut wartawan Tribunnews, Pebby, yang berada di lokasi, wajah baru masjid Istiqlal diharapkan tak hanya menjadi pusat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.

Rencana itu didukung dengan pembangunan sejumlah fasilitas yang dapat dimanfaatkan para jamaah dan pengunjung yang datang ke Masjid Istiqlal.

Sementara itu, proses renovasi yang dilakukan tidak merubah benuk fisik bangunan Masjid Istiqlal.

Hanya saja, renovasi dilakukan untuk mempercantik dan membuat tampilan masjid lebih modern.

"Renovasi dilakukan untuk membuat masjid lebih cantik dan modern, seperti adanya pemolesan dan perbaikan fasilitas," tutur Pebby.

Ada sejumlah fasilitas baru yang dibangun dalam proses renovasi Masjid Istiqlal.

Satu di antaranya adalah fasilitas lift yang bisa digunakan untuk penyandang disabilitas ataupun pengunjung lansia.

Selain itu, ada pula taman yang bisa digunakan para pengunjung untuk beristirahat sambil menikmati udara segar di sekitar masjid.

Area taman tersebut nantinya akan dilengkapi dengan beberapa kios yang diisi dengan UMKM untuk berjualan, misal makanan atau souvenir.

Satu hal yang membuat renovasi Masjid Istiqlal cukup menarik, yakni tata cahaya.

Masjid Istiqal kini dilengkapi dengan kurang lebih 3000 lampu yang berteknologi canggih.

Lampu-lampu tersbeut bisa menyesuaikan dengan temperatur suhu di ruangan masjid.

Menurut laporan Pebby, pembangunan Masjid Istiqlal dimulai pada Mei 2019 lalu.

Rencananya, proses renovasi akan memakan waktu selama 9 bulan.

Namun, karena pandemi Covid-19 yang melanda, rencana itu harus mundur hingga awal tahun 2021.

Proses renovasi melibatkan kurang lebih 100 pekerja.

Masjid Istiqlal Belum Bisa Dikunjungi

Meski sudah diresmikan, untuk saat ini Masjid Istiqlal belum dibuka untuk umum.

Menurut pengolal, ada beberapa fasilitas yang perlu disempurnakan, seperti tiket parkir dan area taman.

Selain itu, angka penyebaran Covid-19 yang masih tinggi juga menjadi pertimbangan pengelola.

Pihak pengelola memilih untuk menunggu kondisi agar stabil dan menyesuaikan degan keputusan pemerintah.

Baca juga: 7 Masjid dengan Gaya Arsitektur Terindah di Indonesia, Dari Masjid Agung hingga Masjid Istiqlal

Baca juga: Masjid Istiqlal - Diarsiteki Lulusan STM, Inilah 12 Fakta Menarik Masjid Terbesar di Asia Tenggara

Baca juga: 5 Masjid Terindah di Indonesia untuk Wisata Religi saat Ramadan 2021

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Cari Tempat Wisata Religi di Padang? 4 Masjid Ini Bisa Jadi Pilihan

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Menegok Masjid Muhammadan, Tempat Ibadah yang Dibangun dari Putih Telur dan Gula

(TribunTravel.com/Mym)