Kompleks masjid masif hanya memiliki satu menara untuk mewakili keesaan Tuhan, menjulang setinggi 66,66 meter untuk melambangkan 6.666 ayat dalam Alquran.
3. Masjid Dian al Mahri, Depok
Masjid Dian al Mahri juga dikenal sebagai Masjid Kubah Emas.
Kelima kubah berlapis emas ini tentunya sulit untuk dilewatkan saat mengagumi arsitekturnya yang bergaya Timur Tengah dengan banyak menara, kubah, dan detail dekoratif Islami.
Masjid yang indah ini diberi nama sesuai dengan dermawannya, seorang pengusaha wanita bernama Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rashid.
Dengan luas 50 hektar, masjid ini juga merupakan satu masjid terbesar di Asia Tenggara.
4. Masjid Agung Bayur, Kabupaten Agam
Tidak seperti kebanyakan masjid lain di Indonesia, Masjid Bayur menggabungkan arsitektur gaya pagoda Thailand dengan pengaruh rumah tradisional Sumatera Barat dengan atap tiga tingkat.
Keunikan arsitekturalnya juga dilengkapi dengan ornamen otentik dan juga lanskap yang dibuat dengan air mancur dan kolam ikan.
5. Masjid Islamic Center Samarinda, Samarinda
Terletak di tepian sungai Mahakam, masjid ini telah menjadi landmark ikonik Samarinda, Kalimantan Timur.
Masjid Islamic Center Samarinda adalah mahakarya arsitektur yang mengesankan dengan tujuh menara menjulang tinggi dan kubah utama yang menakjubkan dihiasi dengan pola bunga, terinspirasi oleh Masjid Haghia Sophia Istanbul .
Lantai keramiknya yang berbatasan dengan granit memberikan kesan mewah pada interiornya.
Kompleks masjid yang luas juga membuat pemandangan yang menakjubkan jika dilihat dari Jembatan Mahakam di dekatnya.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Menegok Masjid Muhammadan, Tempat Ibadah yang Dibangun dari Putih Telur dan Gula
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Cari Tempat Wisata Religi di Padang? 4 Masjid Ini Bisa Jadi Pilihan
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Selesai Direnovasi, Masjid Istiqlal Kini Tampil Lebih Cantik dan Modern
Baca juga: Masjid yang Dibangun Puluhan Tahun Setelah Wafatnya Nabi Muhammad Ditemukan di Dekat Laut Galilea
Baca juga: 6 Masjid Tertua di Indonesia, Masjid Saka Tunggal Berdiri Sejak 1288
Ambar Purwaningrum/TribunTravel