TRIBUNTRAVEL.COM - Sebanyak tujuh orang tewas dalam kecelakaan pesawat yang dioperasikan oleh militer Nigeria.
Menurut laporan, pesawat militer tersebut jatuh di dekat ibu kota Nigeria, Abuja, pada Minggu (21/2/2021).
Dikutip dari laman Kompas.com, Juru Bicara Angkatan Udara Nigeria, Ibikunle Daramola mengungkapkan bahwa pesawat dijadwalkan melakukan melakukan misi pengintaian.
Misi itu sehubungan dengan operasi penyelamatan puluhan orang yang diculik dari sebuah sekolah di dekat negara bagian Niger pada Rabu (17/2/2021).
Orang-orang bersenjata, yang dikenal warga lokal sebagai bandit, membunuh seorang siswa dan menangkap 42 orang, termasuk 27 siswa, serta tiga guru dan staf sekolah pada Rabu.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari memerintahkan pasukan keamanan untuk membebaskan para korban penculikan.
Baca juga: Tabrak Tiang Lampu saat Mendarat, Pesawat Ini Selamat Meski Alami Kerusakan di Bagian Sayap
Militer Nigeria serta polisi mengatakan, mereka sedang melacak keberadaan dan tempat persembunyian bandit tersebut.
Daramola mengatakan, pesawat yang jatuh tersebut dijadwalkan melakukan misi pengintaian di negara bagian Niger dan sekitarnya sehubungan dengan upaya untuk mengamankan pembebasan para korban penculikan.
Penyebab kecelakaan masih belum diketahui.
Namun, para pejabat mengatakan, pilot telah melaporkan adanya kerusakan mesin.
“Pesawat Beechcraft KingAir B350i Angkatan Udara Nigeria (NAF) jatuh saat kembali ke Bandara Abuja setelah melaporkan kerusakan mesin,” kata Daramola.
"Sayangnya, ketujuh personel di dalamnya tewas dalam kecelakaan itu," tambah Daramola.
Video yang viral di medsos menunjukkan meriam air digunakan untuk memadamkan api di lokasi jatuhnya pesawat.
Sementara itu, sejumlah besar penonton hadir melihat tempat jatuhnya pesawat.
Angkatan Udara Nigeria mengatakan, penyelidikan atas kecelakaan itu sedang dilakukan.