Gorengan yang ditawarkan di antaranya singkong khas Gunung Lawu, di mana singkong tersebut hanya bisa ditanam di Gunung Lawu.
Meski terlihat seperti kafe mahal dengan interior yang tidak tanggung-tanggung, Cafe Medjora rupanya sangat terjangkau untuk kantong.
Pengunjung yang datang bisa menikmati ragam kuliner yang disajikan dengan harga mulai Rp 10 ribu.
Destinasi wisata edukasi di kaki Gunung Lawu
Usai menikmati makanan di Cafe Medjora, kamu pun bisa berkunjung ke Rumah Atsiri yang berlokasi di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Tempat wisata ini dikenal mampu menghasilkan minyak atsiri atau yang dikenal sebagai essential oil dari berbagai spesies tanaman.
Tempat ini dulunya adalah sebuah pabrik yang selesai dibangun pada tahun 1967 dan berfokus pada pengolahan minyak atsiri dengan bahan utama sereh wangi.
Saat ini, Rumah Atsiri Indonesia menjadi satu destinasi wisata edukasi yang berada di kaki Gunung Lawu.
Menurut laporan wartawan TribunSolo, Muhammad Irfan Al Amin, selain belajar tentang proses pembuatan minyak atsiri, pengunjung juga disuguhi pemandangan luar biasa.
Pengunjung dapat menikmati sejuknya udara gunung, berfoto di kebun Atsiri hingga menikmati video mapping dalam ruangan.
Irfan menjelaskan, untuk harga tiket masuk Rumah Atsiri Indonesia ini pengunjung akan dikenakan dengan sistem voucher.
"Masing-masing pengunjung akan dikenakan biaya Rp 50 ribu untuk tiket masuk. Dengan sistem voucher pengunjung bisa memasuki beberapa area," ujar Irfan.
Untuk masuk ke beberapa area yang ada di Rumah Atsiri Indonesia, saldo voucher pengunjung akan dipotong.
Misalnya di Museum Rumah Atsiri akan dikenakan biaya masuk Rp 35 ribu dan kebun Atsiri Rp 15 ribu.
Pengunjung yang ingin masuk ke area lainnya bisa melakukan isi saldo atau top-up voucher.