Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari ini Beberkan Sejumlah Minuman yang Sebaiknya Tidak Pernah Dipesan Penumpang di Pesawat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video viral pramugari ungkap minuman yang tak boleh dikonsumsi saat di pesawat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kat Kamalani adalah seorang pramugari yang telah memperingatkan para penumpang untuk tidak memesan minuman di pesawat.

Minuman tersebut yang dimaksud bisa berupa teh atau kopi dari pesawat.

Pernyataan rahasia ini ia sampaikan dalam sebuah video yang diunggah melalui akun TikTok pribadinya.

Dilansir dari Dailystar.co.uk, ia membagikan tips kepada 543.300 pengikutnya dan mengatakan untuk tidak mengonsumsi produk tersebut di pesawat mana pun.

"Aturan pertama, jangan pernah mengonsumsi cairan apapun yang tidak ada dalam kaleng atau botol. Alasannya, tangki air di pesawat tidak pernah dibersihkan, dan menjijikkan," ungkapnya.

"Jadi bicara dengan pramugari, kami jarang, jarang minum teh atau kopi, mereka berasal dari tangki air yang sama, jadi ketika kamu minum kopi dan teh itu berasal dari air panas dan itu benar-benar menjijikkan," katanya lagi.

Baca juga: Pramugari Ceritakan 7 Perilaku Aneh Penumpang yang Pernah Ditemui di Pesawat

Kat kemudian menunjukkan seperti apa pembuat kopi itu dan mengatakan kalau bagian dari mesin tidak akan pernah dibersihkan kecuali saat rusak.

"Seluruh mesin tidak pernah dibersihkan dan berada di dekat toilet," katanya.

Kat kemudian memberikan tips kepada ibu baru yang perlu membuat susu formula di pesawat.

Ia menyarankan agar penumpang lebih baik meminta air kemasan dan meletakkannya di samping secangkir air panas.

Kat menambahkan, lebih baik membuat susu dengan air dingin dan menghangatkannya dengan meletakkan botol di cangkir air panas.

TONTON JUGA:

Sementara itu di sisi lain, beberapa pengguna TikTok menganggap tips itu sangat berguna.

Bahkan warganet lain mengatakan, Kat seharusnya melaporkan masalah tersebut ke perusahaan dan meminta pembersihan tangki air.

"Karena merekalah yang menyebarkannya kepada penumpang, mereka harus mengemukakannya dalam rapat. Tidak sulit untuk berbuat lebih banyak," ujar satu warganet.

Halaman
123