Untuk tiket masuk tidak dikenakan biaya, hanya perlu bayar biaya parkir sebesar Rp3.000.
Selepas membayar parkir, pengunjung harus berjalan kaki untuk sampai di tempat wisata Bukit Gado-gado.
Fasilitas di Bukit Gadi-gado cukup terbatas, selain parkiran, hanya terdapat warung makanan dan minuman.
Kamu bisa membeli cemilan atau makanan ringan di warung tersebut, hal ini jangan sampai dilupakan.
Menikmati indahnya perbukitan akan semakin menyenangkan ditemani dengan cemilan.
Karena perjalanan menaiki bukit juga akan menghabiskan energi, sesampainya di atas cemilan atau makanan tersebut akan sangat bermanfaat.
Dari atas bukit ini kamu dapat menikmati pemandangan hijaunya perbukitan juga birunya laut.
Hamparan Pantai Air Manis juga terlihat begitu dekat.
Bukit ini sebenarnya adalah landasan take off olahraga paralayang.
Biasanya setiap sore akan terlihat ada para atlet yang latihan paralayang.
Nah, jika bertepatan dengan latihan para atlet paralayang, maka kamu bisa menikmati suguhan atraksi mereka yang luar biasa.
Namun, saat TribunPadang.com berkunjung, tempat ini banyak didatangi oleh anak muda yang ingin mengabadikan matahari terbenam di atas Bukit Gado-gado.
Selain menikmati pemandangan pantai dari ketinggian, rumah penduduk juga nampak indah dari puncak bukit ini.
Sonia (24), mengakui sunset dari atas bukit Gado-gado sangat memesona.
Banyak orang beranggapan bahwa Bukit Gado-gado merupakan spot terbaik nikmati sunset.