Pilot biasanya berbicara kepada penumpang melalui pengeras suara sebelum lepas landas atau mendarat.

Mereka juga terkadang memberi tahu penumpang tentang apa yang terjadi dan yang terlihat dari dalam kokpit.

Namun, ada satu frasa yang mungkin pernah didengar penumpang yaitu "ground stop".

Adakah di antara traveler yang tahu istilah "ground stop" yang sering dikatakan pilot?

Dikutip TribunTravel dari laman Express.co.uk, Senin (7/10/2019), Smith menjelaskan "ground stop" artinya titik keberangkatan menuju satu atau lebih tujuan dibatasi oleh ATC (Air Traffic Control), biasanya karena padatnya lalu lintas udara.

Arti kode ini tentu bukan kabar baik bagi penumpang.

Singkatnya, jika para penumpang diberitahu hal ini oleh pilot, kemungkinan besar penerbangan mereka ditunda karena pesawat tidak bisa mendarat di slot yang telah ditentukan.

Ground Stop bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk badai, hujan es dan bahaya lain yang berhubungan dengan cuaca.

Penerbangan yang masih mengudara bisa dialihkan ke bandara lain, sementara penerbangan yang belum berangkat akan ditunda hingga dibatalkan.

Dalam bukunya, Cockpit Confidential, Smith menjelaskan pilot biasanya hanya sedikit memberi informasi pada penumpang.

Menurut Smith, alasan pilot melakukan hal ini karena mereka hanya mendapat sedikit pelatihan layanan pelanggan dan mereka diminta tidak mengatakan apa pun yang membuat penumpang khawatir.

Namun, kurangnya komunikasi pilot dan penumpang ini justru sering menyebabkan para penumpang lebih ketakutan.

"Dari semua kru penerbangan, pilot berperan penting menenangkan kecemasan dan menjelaskan situasi abnormal," tulis Smith dalam bukunya tahun 2013.

“Sayangnya, pelatihan layanan pelanggan untuk pilot sangat minim sehingga mereka cenderung memberi informasi sesedikit mungkin."

"Pilot bahkan hampir tidak mendapat pelatihan formal tentang cara berbicara dengan penumpang."