TRIBUNTRAVEL.COM - Museum dan Galeri SBY Ani di Pacitan menjadi viral di media sosial beberapa hari belakangan.
Museum dan Geleri SBY Ani ramai diperbincangkan karena hibah Rp 9 miliar dari Pemkab Pacitan untuk pembangunan museum tersebut.
Museum yang dibangun di Jalan Lingkar Selatan, Ploso, Pacitan tersebut, menyimpan cerita tentang sejarah hidup Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Mulai dari masa kecil SBY di Pacitan, sampai terpilih menjadi presiden melalui Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2004.
Tak hanya soal sejarah kehidupannya, museum ini juga akan memperlihatkan pendidikan, karir militer, politik pemerintahan, hingga capaian kerja satu dekade pemerintahan (2004-2014).
Di museum ini juga ada galeri seni istri SBY, Almarhumah Ani Yudhoyono, atas kontribusinya saat mengemban tugas sebagai ibu negara.
Ternyata, tidak hanya mantan presiden ke-6 RI, SBY, yang memiliki museum. Ada juga museum untuk presiden-presiden lainnya, seperti Soekarno, Soeharto, hingga BJ Habibie.
Museum Bung Karno
Museum dan Perpustakaan Bung Karno berlokasi di Jalan Ir Soekarno Nomor 152, Kota Blitar.
Museum ini berisi koleksi dari sang Proklamator, baik foto, lukisan, koleksi barang-barang, patung, sampai buku-buku karyanya.
Selain museum, ada juga perpustakaan yang menyimpan koleksi khusus, umum,referensi, terbitan berkala, koleksi non buku, koleksi anak dan remaja dan audio visual dari Bung Karno.
Museum diresmikan pada tahun 2004 lalu. Bangunannya menjadi satu komplek dengan makam mantan presiden pertama RI tersebut.
Jam buka museum dari Senin-Kamis pukul 07.30-16.00 WIB, Jumat pukul 07.30-16.30 WIB, dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-16.00.
Museum Soeharto
Museum Soeharto terletak di Dusun Kemusuk, Jalan Nulis-Puluhan, Argomulyo, Bantul, DI Yogyakarta.
Museum yang didirikan pada 8 Juni 2013 lalu ini menceritakan kisah dan perjalanan hidup mantan presiden ke-2 RI tersebut, selama 32 tahun masa kepemimpinannya.
Bangunan museum terdiri dari bangunan Joglo, Rumah Notosudiro, Rumah Atmosudiro dan Petilasan.
Di dalamnya terdapat lima selasar dalam museum yang berdiri di atas lahan 3.620 meter persegi tersebut.
Selasar A menceritakan kehidupan Soeharto, selasar B berisi tentang keterlibatan Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949.
Kemudian, Selasar C tentang Trikora, selasar D soal Gerakan 30 September dan selasar E tentang masa pembangunan Soeharto.
Museum BJ Habibie
Museum Habibie terletak di Kota Parepare, Sulawesi Selatan dan baru saja selesai dibangun pada Selasa (16/2) oleh Pemerintah Kota Parepare.
Museum ini dibangun sebagai simbol penghormatan atas jasa-jasa Bapak Teknologi Indonesia tersebut terhadap bangsa.
"Hadirnya museum Habibie satu-satunya di Indonesia ini merupakan simbol penghormatan pemerintah Kota Pare-pare terhadap jasa Bapak Baharuddin Jusuf Habibie semasa hidupnya," tulis Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam unggahan di akun Instagram-nya @taufanpawe.
Rencananya, museum ini akan diisi dengan barang-barang milik BJ Habibie semasa hidupnya.
Ada berupa medali dan lencana, replika model pesawat N-250, kamera, alat tulis, buku dan tulisan beliau, serta foto-foto dari mantan Presiden ke-3 RI tersebut.
"Museum ini juga akan dijadikan sarana pendidikan bagi masyarakat, di mana ke depan diharapkan dapat melahirkan pemikiran baru bagi bangsa dan negara," kata Taufan.
Baca juga: Museum Vatikan Kembali Dibuka, Tawarkan Mahakarya Renaisans Terbesar di Dunia
Baca juga: Setelah Dibom Puluhan Tahun Lalu, Museum Pompeii Kembali Dibuka, Ada Sejumlah Koleksi Menakjubkan
Baca juga: Puluhan Tahun Ditutup, Museum Pompeii Dibuka Kembali dengan Sejumlah Koleksi Baru
Baca juga: Museum Sepeda Motor Terbakar, Ratusan Motor Tua dan Mobil Klasik Hangus
Baca juga: 5 Destinasi yang Cocok untuk Liburan Virtual, Coba Berkunjung ke British Museum London
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Selain Museum SBY, Ini Tiga Museum Presiden RI yang Sudah Ada