Kabarnya, makam ini pernah dibeli warga Jerman untuk perkebunan teh sekira 1926.
Namun, hasil perkebunannya dibawa ke negara mereka.
Pada saat itu sedang terjadi perang dengan Belanda, sehingga banyak tentara yang gugur di sini.
Mesin Ketik Nazi Ditemukan di Laut Baltik, Pernah Dipakai untuk Kirim Pesan Selama Perang Dunia II
Seorang penyelam Jerman baru-baru ini menemukan mesin ketik Nazi di Laut Baltik.
Mesin enkripsi Enigma ini pernah digunakan Nazi untuk mengirim pesan berkode selama Perang Dunia II.
Temuan langka ini pun telah diserahkan ke museum untuk direstorasi pada Jumat (4/12/2020).
Melansir laman Science Alert, mesin ketik itu ditemukan bulan lalu selama pencarian jaring ikan yang ditinggalkan di Bay of Gelting di timur laut Jerman, oleh penyelam yang ditugaskan untuk kelompok lingkungan WWF.
"Seorang rekan berenang dan berkata, ada jaring di sana dengan mesin tik tua di dalamnya," kata Florian Huber, Penyelam utama kepada kantor berita DPA.
Tim dengan cepat menyadari bahwa mereka telah menemukan artefak bersejarah dan memberi tahu pihak berwenang.
Kepala Kantor Arkeolog Negara Bagian di wilayah Schleswig-Holstein Jerman, Ulf Ickerodt, mengatakan mesin itu akan dipulihkan oleh para ahli di museum arkeologi negara bagian.
"Proses rumit, termasuk proses desalinasi menyeluruh setelah tujuh dekade di dasar laut Baltik, akan memakan waktu sekitar satu tahun," katanya.
Sejarawan angkatan laut Jann Witt dari Asosiasi Angkatan Laut Jerman mengatakan kepada DPA bahwa dia yakin mesin tersebut, yang memiliki tiga rotor, terlempar dari kapal perang Jerman pada hari-hari terakhir perang.
Kecil kemungkinan itu berasal dari kapal selam yang ditenggelamkan, katanya, karena U-boat Adolf Hitler menggunakan mesin Enigma empat rotor yang lebih kompleks.
Pasukan Sekutu bekerja tanpa lelah untuk mendekripsi kode yang dihasilkan oleh mesin Enigma, yang diubah setiap 24 jam.