Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

TRIBUNTRAVEL UPDATE

TRAVEL UPDATE: Dua Anak Harimau Putih Mati, Diyakini Terpapar COVID-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi- harimau putih di kebun binatang

Peristiwa ini menjadikan 3 gorila tersebut sebagai kera besar pertama di dunia yang tertular virus corona.

Melansir National Geographic, sama seperti singa dan harimau di kebun binatang Bronx yang positif terkena COVID-19, ketiga gorila ini diduga tertular COVID-19 dari pekerja kebun binatang yang positif COVID-19 tanpa gejala.

"Mereka diduga tertular infeksi dari anggota staf yang tidak menunjukkan gejala COVID-19, meskipun ada tindakan pencegahan yang dilakukan oleh pidak kebun binatang," terang Laboratorium Layanan Hewan Nasional (NVSL) Departemen Pertanian AS.

Direktur eksekutif San Diego Zoo Safari Park, Lisa Peterson mengatakan bahwa kebun binatang memiliki protokol kesehatan yang ketat.

Mulai dari kuisioner kesehatan harian untuk staf hingga APD full bagi mereka yang bersentuhan langsung dengan hewan.

Awal mula mengetahui gorila-gorila tersebut sakit pada 6 Januari 2021, ketika dua gorila mulai batuk.

Untuk itu, staf kebun binatang mengumpulkan sampel tinja dan mengirimnya ke California Animal Health and Food Safety Laboratory System.

Setelah itu, laboratorium tersebut dan NVSL mengonfirmasi bahwa ada 3 gorila yang positif COVID-19 pada 11 Januari 2021.

Menurut Peterson, ketiga gorila yang hidup berdampingan dengan 5 gorila lainnya itu diperkirakan akan pulih.

Para pengasuh gorila memutuskan untuk menjaga dan memantau kedelapan gorila itu secara bersama-sama dan tidak memisahkan mereka.

Pihak kebun binatang menyatakan bahwa akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada 5 gorila lainnya.

Sejauh ini, ketiga gorila yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut memiliki gejala yang mirip dengan yang dialami manusia.

Gejala tersebut antara lain seperti hidung tersumbat dan batuk, ungkap Direktur Eksekutif Lisa Peterson.

“Kawanan gorila tetap dikarantina bersama sembari makan dan minum. Kami berharap (mereka) pulih sepenuhnya," ujar Peterson.

Peterson menambahkan bahwa hewan memiliki ketahanan sendiri dan dapat sembuh secara berbeda dari manusia.

Halaman
123