Tetapi, sebelum gempa terjadi perilaku semut merah justru terbalik.
Mereka akan mencari makan di malam hari dan berjaga-jaga di siang hari.
3. Kuda
Kuda sangat sensitif pada perubahan cuaca ekstrem dan pergerakan lempeng bumi.
Saat merasa akan terjadi bencana alam, kuda akan meringkik keras secara terus-menerus.
Sementara, kuda yang tinggal di alam liar akan bergerak panik dan membentuk barisan melingkar.
4. Gajah
Gajah dianggap bisa mendeteksi bencana alam melalui sensor yang ada di kakinya.
Misalnya seperti gempa dan tsunami yang terjadi di Srilanka dan India tahun 2005 lalu, gajah memekikkan suaranya.
Mereka juga berlari dengan liar beberapa saat sebelum terjadi bencana.
5. Kucing
Kucing mengetahui gejala bencana alam melalui indra pendengarannya.
Beberapa hari sebelum bencana alam terjadi, kucing akan lebih mudah stres dan sering mengamuk.
Selain itu, pakar cryoseismologi dari Nebraska Amerika Serikat, Celeste Labedz mengatakan bahwa karena sering berbaring sepanjang hari, kucing akan lebih sensitif terhadap getaran.
"Kucing dan anjing adalah hewan peliharaan yang bisa bereaksi terhadap gempa kecil. Namun, kucing karena suka berbaring santai sepanjang hari, ia lebih sensitif terhadap getaran," kata Celeste.
Baca juga: Air Terjun di Selandia Baru Tiba-tiba Beraroma Busuk, Ada Limbah Kotoran Manusia dan Hewan
Baca juga: 10 Kisah Hewan yang Mengharukan dan Menyentuh Hati Sepanjang Tahun 2020, Gemas!
Baca juga: Ingin Pelihara Anjing dengan Kepribadian Ramah? Ini 6 Jenis Anjing yang Bisa Kamu Pilih
Baca juga: Viral di Medsos, Kucing Ini Ditemukan Bersantai di dalam Kokpit Pesawat yang Terparkir di Bandara
Baca juga: Lolos dari Maut, Seekor Kucing Diangkat Jadi Wakil Menteri Perlindungan Hewan