Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hilang Hampir 50 Tahun, Wanita Ini Dapatkan Kembali Cincin Kawinnya di Hari Valentine

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Cincin nikah

TRIBUNTRAVEL.COM - Meski sudah hilang selama hampir 50 tahun, cincin kawin milik Karen Autenrieth berhasil ditemukan.

Autenrieth dari San Antonio, Texas, kehilangan cincin kawinnya pada 1973.

Saat itu, dia dan keluarganya sedang mengunjungi neneknya di Chicago.

Dilansir dari Foxnews.com, Senin (15/2/2021), Autenrieth mengatakan kepada San Antonio Report, dia sedang membantu ketiga anaknya masuk ke dalam mobil ketika cincinnya terlepas dari tangannya dan jatuh ke salju.

"Saat itu sangat bersalju, sangat dingin," ungkapnya.

Meski wanita ini segera mencarinya, dan beberapa minggu kemudian setelah salju mencair, cincin pernikahannya itu tidak pernah ditemukan.

Namun, berkat beberapa unggahan di media sosial dan penelitian sejarah masyarakat Chicago, Autenrieth telah menerima cincin kawinnya melalui paket dan dibukanya pada Hari Valentine.

Autenrieth telah menikah dengan Robert Autenrieth selama 55 tahun pada bulan April mendatang.

Pasangan itu mendapatkan cincin kawin yang serasi dengan inisial dan tanggal pernikahan yang terukir di bagian dalam.

Menurut laporan San Antonio Report, ukiran itulah yang membantu sejarawan melacak Autenrieth.

Chigago Tribune menjelaskan  pada akhir Januari, seorang pria mengunggah di Facebook bahwa dia telah kehilangan cincin kawinnya di salju Chicago, dan  satu temannya berkomentar bahwa dia telah menemukan cincin kawin saat dia berkebun sekitar delapan tahun yang lalu.

Wanita lain yang melihat komentar itu, menandai Ridge Historical Society setempat untuk melihat apakah mereka dapat membantu menemukan pemilik cincin tersebut.

Komunitas tersebut setuju dan melihat-lihat arsip surat kabar, situs web leluhur, dan catatan real estate untuk rumah tempat cincin itu ditemukan.

Akhirnya, Ridge Historical Society melacak kakek Autenrieth, bibi buyutnya dan kemudian Autenrieth sendiri.

Peneliti Sejarah Masyarakat, Carol Flynn mengatakan kepada Tribune bahwa dia mengirim pesan kepada Autenrieth untuk memberi tahu bahwa dia memiliki cincinya.

Halaman
12