TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Lombok, kurang rasanya jika tak mencoba kuliner khas di sana.

Ada satu kuliner khas Lombok yang cukup unik yakni Sate Bulayak.

Lantas apa bedanya Sate Bulayak dengan sate di daerah lainnya?

Menurut laporan wartawan TribunLombok, Sirtupillaili, sate bulayak sekilas memang mirip dengan sate pada umumnya.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Berburu Kuliner Legendaris di Bogor? Wajib Kunjungi Teras Surken

Namun ada perbedaan yakni pada bentuk lontong dan bumbu yang digunakan.

"Bumbunya sangat enak dan punya citarasa khas sendiri," kata Sirtu.

Sirtu menjelaskan jika bumbu sate bulayak ini berasal dari rempah-rempah seperti cabai, bawang dan jeruk.

Bumbu sate bulayak juga menggunakan campuran santan, tak heran jika aromanya harum dan nikmat.

Jika biasanya sate disantap dengan lontong, maka kuliner khas Lombok ini disantap dengan bulayak.

Bulayak adalah sejenis lontong yang dibungkus dengan daun aren yang punya aroma khas sendiri.

Selain itu bulayak juga memiliki bentuk yang berbeda dengan lontong pada umumnya.

Seorang penjual sate bulayak, Rukayah mengatakan, "Bulayak itu lontong, karena pakai daun aren maka disebut bulayak. Selain itu sate ini juga pakai bumbu dari campuran santan."

Harga satu porsi sate bulayak ini cukup terjangkau.

Traveler hanya perlu membayar Rp 20.000 untuk menikmati lezatnya sate bulayak.

"Di tempat kemarin yang saya kunjungi, harga tersebut sudah mendapatkan sate 15 tusuk dengan 6 bulayak," kata Sirtu.