"Karyawan kami swab antigen dan memiliki hasil non reaktif, jadi dipastikan semua yang betugas aman bagi pengunjung," kata Fira.

Seperti tempat wisata lainnya, wisawatan yang berkunjung ke JAQS wajib menggunakan masker, pengecekan suhu, dan mencuci tangan dengan bersih.

"Hand sanitizer dan tempat cuci tangan kami sedikan di setiap titik," tambahnya.

Selain itu, para wisawatan harus mengikuti marka di lantai, terutama ketika show berlangsung.

Meski mampu menampung ribuan orang, pengunjung =bisa menjaga jarak dengan baik karena masih banyak ruang tersisa.

"Masih bisa jaga jarak masih banyak ruang, ini belum setengahnya dibanding sebelum pandemi," ungkap Fira.

Selain pertunjukan liong dalam air, JAQS juga menghadirkan dekorasi lampion untuk mempercantik suasana.

Dekorasi khas Imlek tersebut bisa menjadi spot-spot Instagramable bagi pengunjung yang ingin berswafoto.

Ada pula pertunjukkan di panggung yang akan dikombinasikan dengan pertunjukkan di dalam air.

Ini tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung.

Sebagai kawasan konservasi, JAQS memiliki sekira 3.000 spesies satwa yang terdiri dari aquatik dan non akuatik.

Selain jalan-jalan, pengunjung jugua bisa mengenal satwa yang menjadi koleksi JAQS.

Sebelum berkunjung, pastikan tubuh harus sehat dan selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Baca juga: Selalu Muncul saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Beginilah Asal Usul Barongsai

Baca juga: Kerap Diucapkan Saat Tahun Baru Imlek, Ternyata Inilah Asal Usul Ucapan Gong Xi Fa Cai

Baca juga: Hong Kong Punya Tradisi Imlek yang Unik, di Hari Ketiga Tak Boleh Bertemu Saudara

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Sebanyak 10.500 Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta Jelang Libur Imlek 2021

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Libur Imlek 2021, Ada Perubahan Syarat Tes Covid-19 Bagi Penumpang KA Jarak Jauh

(TribunTravel.com/Mym)