Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

TRIBUNTRAVEL UPDATE

TRAVEL UPDATE: Sandiaga Uno Jelaskan Program 5 Destinasi Super Prioritas, Jadi Harapan Pasca Pandemi

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danau Toba

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno kembali menyinggung soal 5 Destinasi Super Prioritas Pariwisata di Indonesia.

Dalam audiensi yang digelar melalui Zoom pada Rabu (10/2/2021), Sandiaga Uno memohon dukungan untuk mengoptimalkan potensi lima tempat pariwisata Super Prioritas.

Di antaranya Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, Malika dan Likupang.

Saat ini dirinya bersama stakeholder terkait sedang menyiapkan 5 Destinasi Super Prioritas Pariwisata di Indonesia.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Cari Tempat Wisata Religi di Padang? 4 Masjid Ini Bisa Jadi Pilihan

"Harapannya setelah pandemi, 5 Destinasi Super Prioritas ini siap dan paling tidak menjadi pilihan utama pariwisata pasca pandemi," kata Sandiaga Uno.

Ada beberapa program unggulan yang telah disiapkan untuk mengembangkan 5 Destinasi Super Prioritas tersebut, simak ulasannya berikut:

1. Danau Toba

Di Danau Toba sendiri ada program unggulan yakni Beli Kreatif Danau Toba.

Program ini rencananya akan di-launching pada 20 Februari 2021.

Program Beli Kreatif Danau Toba merupakan turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan Kemenparekraf di tahun 2021 untuk mendorong pelaku dan produk kreatif di salah satu Destinasi Super Prioritas yaitu Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara, agar dapat bangkit di masa pandemi.

Melalui program ini, para pelaku kreatif di bidang kuliner, fashion, kerajinan tangan khas Toba diharapkan bisa ikut berkembang.

Wisatawan sudah memadati kawasan Candi Borobudur sejak pagi, Sabtu (13/7/2019) (TribunTravel/rizkytyas)

2. Candi Borobudur

Sementara itu, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa saat ini Candi Borobudur yang masuk dalam 5 Destinasi Super Prioritas sedang dikaji.

"Ada satu kekhawatiran bahwa Candi Borobudur mengalami penurunan sekitar 5 hingga 10 cm akibat kunjungan wisatawan tiap tahunnya," ungkap Sandiaga Uno.

Hal ini memicu adanya permintaan fungsi konservasi untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia.

Halaman
123