Selain itu, terdapat beberapa joglo yang dijadikan dapur dan lounge untuk pengunjung menyantap aneka menu yang disediakan.
Bahkan, ada pula areal outdoor yang menggunakan bongkahan batu untuk kursi dan meja bagi pengunjung.
Menu-menu tempo dulu yang disediakan juga harganya cukup terjangkau, yakni dari mulai Rp 20 ribu.
"Kami membangun lagi kuliner nusantara yang hampir hilang dan semuanya dihadirkan kembali di Kopi Montong," ujar Ahmad Supardi.
Menurut dia, Kopi Montong tidak hanya menjadi tempat makan dan minum, tetapi juga wahana edukasi bagi anak-anak.
Pasalnya, terdapat areal khusus untuk penanaman sayuran, playground, dan agrowisata berupa petik durian di lahan yang luasnya mencapai 10 hektare tersebut.
Kopi Montong sendiri beroperasi dari pukul 09.00 WIB - 19.00 WIB setiap Senin - Sabtu, dan khusus Minggu buka dari pukul 07.00 WIB - 19.00 WIB.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Kopi Santen, Minuman Unik yang Wajib Dicoba saat Liburan ke Blora
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Berdiri Sejak 1947, Toko Kopi Podjok Solo Jadi Surga Kecil Pencinta Kopi
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Berburu Ragam Kopi Nikmat di Pasar Gede Solo, Ada Arabica Nusantara dan Impor
Baca juga: 5 Kopi dari Jawa Barat Ini Terkenal Kualitas Terbaik, Bisa Dibawa Pulang untuk Oleh-oleh
Baca juga: TFP Kopi Warung, Resto di Pasar Gede Solo yang Sajikan Menu Western dengan Harga Terjangkau
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Mau Malam Mingguan di Cirebon? yang Senang Ngopi Wajib Coba Kopi Durian Montong, Rasanya . . ."