TRIBUNTRAVEL.COM - Menindaklanjuti SE Walikota Bogor Nomor 440/693-Huk.HAM, Kampung Tematik Mulyaharja ditutup sementara.

Penutupan sementara wisata baru di Bogor ini belum bisa dipastikan akan berlangsung sampai kapan.

Penutupan Kampung Tematik Mulyaharja ini diumumkan pihak pengelola melalui akun Instagram @agroeduwisataorganikmulyaharja pada Sabtu (6/2/2021).

"Menindaklanjuti SE Walikota Bogor Bapak @bimaaryasugiarto Nomor : 440/693-Huk.HAM, Kampung Tematik Agro Eduwisata Organik DITUTUP s/d waktu yang belum bisa ditentukan guna mengurangi penyebaran virus covid 19 tetap jaga kesehatan,patuhi protokol kesehatan
semoga Allah SWT menaungi setiap langkah kita bersama," tulis pihak pengelola Kampung Tematik Mulyaharja dalam keterangan foto yang diunggah mereka.

Tawarkan Panorama Mirip Svargabhumi di Magelang

Kampung Tematik Mulyaharja merupakan destinasi wisata baru bernuansa alam di tengah Kota Bogor.

Tempat wisata ini berlokasi di RT 05 RW 01 Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Melihat Uniknya Arsitektur Lawang Sewu, Dianggap Cerdas pada Zamannya

Hamparan persawahan seluas 23 hektar menjadi daya tarik utama Kampung Tematik Mulyaharja ini.

Hijaunya persawahan dan udaranya yang sejuk berlatar belakang Gunung, mengingatkan kita pada destinasi wisata di Magelang bernama Svargabhumi.

Menurut laporan wartawan TribunnewsBogor, Tsaniyah Faidah, tempat wisata ini dibuka mulai tanggal 10 Januari 2021 lalu.

Selain menikmati panorama alam yang memukau, pengunjung juga bisa melakukan beragam aktivitas menarik di sana.

"Pengunjung dapat menikmati berbagai wisata di sana seperti tracking, jalur gowes sepeda, photobooth hingga berbagai kuliner yang ditawarkan oleh warga sekitar," imbuh Tsaniyah.

Akses Menuju Lokasi

Untuk sampai ke Kampung Tematik Mulyaharja, pengunjung harus berjalan kaki sekitar lima menit dari lokasi tempat parkir.

Pengunjung berjalan kaki menyusuri perkampungan warga hingga menemukan jalan kayu yang berada di tepat di tengah persawahan hijau seluas 23 hektar.