3. Pura Besakih
Pura Besakih ini acap kali disebut dengan pura terbesar di Bali. Pura Besakih ini terletak 1.000 meter di atas permukaan laut tepatnya di lereng barat daya Gunung Agung. Setidaknya ada 70 perayaan yang diadakan di sini setiap tahun, karena masing-masing pura memiliki hari peringatannya sendiri-sendiri.
Menjelajahi seluruh seluruh pura di Besakih dapat memakan waktu hingga satu hari. Namun, kamu bisa memusatkan kunjunganmu ke pusat pura yaitu Pura Penataran Agung. Di lereng gunung yang lebih tinggi, juga terdapat PuraPengubengan yang menawarkan pemandangan alam nan indah.
4. Goa Gajah
Pura Goa Gajah juga merupakan kompleks arkeologi dengan riwayat sejarah yang panjang. Goa Gajah sejatinya dibangun sebagai tempat meditas pada abad ke-11. Di sana, kamu akan menuruni semacam tangga dari pinggir jalan lalu akan terlihat kompleksnya yang luas.
Di dekat Goa Gajah, terdapat sebuah kolam pemandian yang dibangun pada tahun 1954.
Di sana terdapat patung-patung yang tengah memegang semacam guci. Dari guci itu keluarlah air yang jatuh ke kolam pemandian.
Di belakang Goa Gajah, mengalirlah Sungai Petanu yang legendaris. Aliran airnya menuju hamparan sawah nan indah.
5. Pura Ulun Danu Bratan
Pura Ulun Danu Bratan yang dibangun pada tahun 1633 ini adalah sebuah pura yang indah di dataran tinggi Kabupaten Tabanan.
Latar belakang bentang pengunungan dan Danau Bratan menjadikan Pura Ulun Danu ini semakin memukau.
Suasananya yang sejuk juga membuatnya sebagai tempat wisata favorit.
Yang paling menarik ialah, kamu bisa melihat efek mirror atau refleksi dari wujud Pura Ulun Danu di permukaan danau.
Selain itu, terdapat kebun luas di tepi danau yang menawarkan banyak sekali momen untuk berfoto.
Di sana, kamu juga bisa menyewa perahu sembari menikmati keindahan arsitektur pura dan latar belakang pegunungannya dari tengah danau.
 Baca tanpa iklan
                           Baca tanpa iklan