Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

TRIBUNTRAVEL UPDATE: Inilah Hostel Tertua di Jakarta yang Sempat Jadi Favorit Turis Asing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto sejumlah turis asal Eropa yang sempat menginap di Wisma Delima di Jalan Jaksa, Menteng, Jakarta Pusat kala itu. Foto diambil pada Selasa (26/1/2021).

TRIBUNTRAVEL.COM - Tak banyak yang tahu, hostel murah pertama di Jakarta ternyata masih beroperasi.

Bernama Wisma Delima, hostel tersebut berlokasi Jalan Jaksa, Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta.

Penginapan ini diyakini merupakan hostel murah tertua di ibu kota.

Menurut laporan wartawan TribunJakarta, Satrio Sarwo Trengginas, Wisma Delima telah berdiri sejak tahun 1969 silam.

Hostel itu didirikan oleh seorang pria bernama Nathanael Lawalata.

Baca juga: Penting Diperhatikan Sebelum Memilih Akomodasi, Ketahui Beda Hotel, Hostel, City Hotel dan Resort

Penerus Wisma Delima, Boy Lawalata memegang foto mendiang ayahnya, Nathanael Lawalata pemilik Wisma Delima yang dulu tersohor di Jalan Jaksa sejak tahun 1969 pada Selasa (26/1/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Karena bekerja di bidang travel, ia diajak untuk bergabung di International Youth Hostel Federation, sebuah federasi internasional yang menaungi lebih dari 4.000 hostel di seluruh dunia.

Setelah bergabung, akhirnya pada 1972 Nathanael memutuskan untuk membuka hostel.

Masa Kejayaan Wisma Delima

Menurut keterangan Nathanael, Wisma Delima mengalami masa keyajaan pada tahun 1970-an hingga 1990-an

Wisma Delima sempat menjadi penginapan favorit para wisatawan dari luar negeri.

Sebab, pada tahun itu khususnya, di sekitar Jalan Jaksa merupakan lokasi yang strategis.

Kala itu, kawasan Jalan Jaksa memiliki lokasi yang cukup dekat dengan Bandara Internasional Kemayoran yang kini telah tutup.

Jalan Jaksa juga cukup dekat dengan Stasiun Gambir dan terminal bus di Lapangan Banteng.

Alhasil, para turis asing yang datang memilih untuk bermalam di penginapan kawasan Jalan Jaksa, termasuk Wisma Delima sebelum melanjutkan perjalanan.

Kamar tidur di Wisma Delima dilengkapi dengan kipas angin pada Selasa (26/1/2021). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Pada awal pembukaan, Wisma Delima hanya memiliki dua kamar tipe dormitory, yakni satu kamar untuk tiga ranjang susun.

Halaman
12