Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengikat Akar Pohon Beringin, Tradisi Unik yang Dilakukan Pengunjung di Makam Loang Baloq

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makam Loang Baloq, salah satu destinasi religi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Masyarakat Lombok punya tradisi unik saat melakukan ziarah ke Makam Loang Baloq, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jika kamu pernah berkunjung ke Mataram dan jalan-jalan ke Pantai Tanjung Karang, lokasi makam berada tepat di seberangnya.

Makam Loang Baloq menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ada di Kota Mataram, NTB.

Masyarakat tradisional Lombok yang ada di sana kerap mendatangi makam untuk berziarah disertai dengan berdoa.

Ada pula tempat khusus bagi para peziarah untuk melakukan zikir setelah mengunjungi makam.

Di area Makam Loang Baloq, terdapat pohon beringin yang cukup besar dan dipenuhi dengan akar yang menjulur.

Baca juga: Makam Prajurit Terakota China dan 4 Tempat Paling Misterius di Dunia

Nah, pohon beringin inilah yang menjadi letak keunikan dan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Sebab, para pengunjung biasanya mengikat akar pohon beringin disertai dengan doa setelah selesai melakukan ziarah.

Menurut laporan jurnalis TribunLombok, Sirtupillaili, biasanya yang datang dan mengikat akar adalah para pasangan.

"Ketika ingin punya hajat untuk menikah, mereka pasti mengikat akar disini. Itu tradisinya," katanya.

Selain itu, ada pula waktu-waktu tertentu bagi para pengunjung untuk mengikat akar pohon beringin di Makam Loang Baloq.

"Pada hari-hari tertentu misalnya saat musim haji atau satu minggu setelah Idul Fitri, makam ini biasanya penuh dengan peziarah," ungkap Sirtupillaili.

"Warga biasnaya membawa makanan atau sajian dari rumahnya, kemudian makan bersama di kawasan ini," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa tidak semua peziarah yang mengikat akar pohon di Makam Loang Baloq.

Ada pula pengunjung yang datang untuk berziarah, berzikir, makan bersama, dan rekreasi di kawasan yang ada di sebelah barat Makam Loang Baloq.

Halaman
12