TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi kamu yang suka berburu sunset agar mendapatkan foto siluet yang menarik, Puncak Manalese bisa jadi pilihan.
Selama ini banyak orang memafaatkan pemandangan pesisir pantai untuk berburu sunset.
Tapi kamu yang ingin mencari pemandangan menawan lainnya bisa datang ke Puncak Manalese.
Meski harus bersusah payah untuk mencapai puncak, pesona alam dari dataran tinggi yang ada di Sumatera utara memang selalu menawarkan keindahan yang luar biasa.
Seperti Puncak Manalese merupakan suatu bukit yang memiliki hamparan pemandangan yang indah.
Puncak yang berada di Dusun Rimbaya, Desa Batu Tunggal, Kecamatan na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.
"Puncak Manalase merupakan bukit kecil yang berada di tiga desa yaitu, Desa Sibargot, Batu Tunggal, dan Aek Buru. Begitu kita tiba di puncak, pemandangan yang tersaji begitu sangat indah, dan membuat pikiran tenang," ucap Yusri, seorang warga Labuhanbatu, Selasa (2/2/2021).
Lanjut Yusri, meski tak memiliki jalan yang terjal atau biasa yang disebut soft tracking, tetap menaiki bukit bukan perkara yang gampang.
"Memang jalan menuju puncak enggak seterjal kayak bukit lainnya yang ada di Sumut, tapi ini bukan hal yang mudah juga bagi pemula ya. Harus betul-betul menyiapkan tenaga yang prima," ujap Yusri.
Puncak Manalese kian populer karena bentuk dan wujudnya yang begitu eksotis, seperti ala negeri di atas awan.
"Desa-desa yang terlihat dari ketinggian, menambah keindahan panorama alam yang membuat setiap pengunjung yang melihatnya tidak bisa berkedip. Di lokasi ini juga, bisa dijadikan tempat untuk berkamping," ujar Yusri.
Apabila pengunjung ingin berkamping atau hanya ingin sekedar mengunjungi Puncak Manalese, siapkan segala sesuatu persiapan yang dibutuhkan.
Misal, air minum, makanan, serta perlengkapan kamping. Karen dilokasi belum tersedia fasilitas yang memadai.
Untuk memasuki objek wisata Puncak Manalese, pengunjung tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
Hanya saja, selama berada di kawasan Puncak Manalese pengunjung diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan, untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Kemarin parah sekali sampahnya di puncak ini. Jadi kita berharap dan bersama-sama untuk selalu menjaga kebersihan di Puncak Manalese ini," ujar Yusri.
Sementara itu bagi pengunjung yang berasal dari pusat Kota Medan, akan melakukan perjalanan darat lebih kurang tujuh jam untuk tiba di Desa Aek Buru yang merupakan desa di tepi kaki bukit tersebut.
Adapun jarak tempuh yang dilalui sekitar 292 kilometer. (CR23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
Baca juga: Saking Indahnya, 10 Tempat Wisata di Indonesia Ini Dijuluki Negeri di Atas Awan
Baca juga: 5 Tempat Wisata Negeri di Atas Awan di Yogyakarta, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2020.
Baca juga: 3 Tips Liburan ke Kebun Buah Mangunan, Tempat Wisata di Bantul Bagai Negeri di Atas Awan
Baca juga: Sempat Viral di Medsos, Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Banten Bakal Alami Perubahan Baru
Baca juga: Jelajah Wisata Alam Posong, Negeri di Atas Awannya Temanggung
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Puncak Manalese, Negeri di Atas Awan Labura".