TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang warga negara Kanada terpaksa dikeluarkan dari pesawat Lufthansa di Bandara Frankfurt.
Maskapai enggan membawa pria tersebut setelah dia menolak untuk memakai masker.
Pria itu juga menolak saat pihak maskapai memintanya untuk turun dari pesawat, alhasil polisi harus turun tangan.
Akibat insiden ini, penerbangan Lufthansa menuju Vancouver harus mengalami penundaan selama dua jam.
Melansir laman Simple Flying, maskapai penerbangan di seluruh dunia telah mewajibkan penggunaan masker.
Namun, beberapa penumpang masih belum sepenuhnya setuju dengan gagasan tersebut.
Baca juga: Penumpang Mabuk Ini Serang Pramugari setelah Diingatkan untuk Pakai Masker di Pesawat
Faktanya, di Amerika Serikat, Delta Air Lines sejauh ini telah melarang sekira 950 penumpang untuk terbang karena menolak memakai masker.
Kasus di Lufthansa LH 492
Menurut Bundespolizei Bandara Frankfurt (Polisi Federal), ada sedikit gangguan di dalam pesawat Lufthansa Airbus A330 pada Senin (1/2/2021) pagi.
Pesawat dijadwalkan akan berangkat dari Bandara Frankfurt pukul 10.05 waktu setempat.
Namun, seorang warga negara Kanada berusia 45 tahun menolak untuk memakai topeng.
"Segera setelah naik, pria itu mencoba dengan keras untuk mendiskusikan kebijakan masker dengan awak dan menghina pramugari serta penumpang yang ada di pesawat," lapor pihak kepolisian bandara.
Akibat ulahnya, kru maskapai memberi tahu pria itu bahwa dia tidak bisa terbang bersama penumpang lainnya ke Vancouver.
Setelah menolak turun dari pesawat, polisi dipanggil untuk menjemput pria tersebut.
Polisi sekarang telah memulai proses pidana untuk pencemaran nama baik, selain proses pelanggaran administratif karena melanggar Undang-Undang Keamanan Penerbangan.