Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Misteri Mumi Mesir Kuno Berlidah Emas Ini Bingungkan Arkeolog, Apa Fungsinya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan mumi berlidah emas

Namun, awalnya diperkirakan mayat-mayat itu adalah hasil eksekusi yang dilakukan selama penaklukan Romawi di Inggris sekira tahun 43 M.

Gigi dari sepuluh kerangka dianalisis oleh NERC Isotope Geosciences Laboratory, dan hasilnya menunjukkan sebagian besar pria berasal dari Skandinavia dan cenderung makan makanan kaya protein.

Diyakini orang-orang itu adalah Viking yang dieksekusi oleh Anglo Saxon, karena terjadi pada saat konflik antara keduanya.

Melalui analisis forensik, diketahui usia rata-rata laki-laki antara 18 dan 25 tahun, dengan hanya sedikit laki-laki yang melebihi usia tersebut.

Mereka semua dibunuh secara brutal pada saat bersamaan, dengan senjata tajam seperti pedang.

Satu pria itu bahkan menunjukkan tanda tangannya terpotong setelah dia mencoba melindungi dirinya dari ayunan pedang.

Lubang tambang dianggap sebagai tempat eksekusi resmi yang dilakukan di depan penonton.

Ditemukan juga ada lebih banyak mayat daripada tengkorak.

Ini berarti beberapa kepala mungkin disimpan sebagai suvenir, atau dipajang dengan kemenangan di tiang pancang.

Ini menunjukkan tengkorak itu milik beberapa individu berpangkat tinggi dalam kelompok tersebut.

Menurut Oxford Archaeology, tes pada tulang juga menunjukkan tubuh bagian atas mereka berkembang sangat baik, seperti halnya tubuh pendayung.

Ini menunjukkan bahwa mereka mungkin adalah awak kapal Viking, melansir dari Thevintagenews.

Ada beberapa teori berbeda tentang siapa para pria itu, dan mengapa mereka berada di Weymouth.

Awalnya, orang mengira mereka mungkin orang Anglo-Saxon yang telah dibunuh oleh orang Anglo-Saxon atau Viking lainnya.

Ini sebelum terbukti bahwa para pria tersebut berasal dari Skandinavia.

Halaman
1234