Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Masjid yang Dibangun Puluhan Tahun Setelah Wafatnya Nabi Muhammad Ditemukan di Dekat Laut Galilea

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penemuan dari arkeolog

Arkeolog juga menemukan rantai perunggu panjang yang dulunya menahan lampu kaca masjid.

"Lampu, tentu saja, pecah karena runtuh, tetapi banyak sisa pegangannya memungkinkan kami untuk memahami jenisnya," kata Cytryn-Silverman kepada Live Science.

Toleransi beragama

Umat ​​Muslim yang beribadah di masjid awal ini bertetangga dengan orang Yahudi dan Kristen, yang juga memiliki bangunan keagamaan di lingkungan itu, termasuk gereja monumental di dekatnya yang "tampaknya merupakan gereja terbesar di Galilea," dan Sinagoga besar Hammat Tiberias,” katanya.

"Jadi temuan kami, mengajarkan bahwa pada tahap pertama, masjid adalah struktur yang lebih sederhana dibandingkan dengan rumah ibadah di dekatnya, menunjukkan Islam secara bertahap muncul di sana, bahwa penguasa baru itu toleran dengan keberagaman agama, ”ujarnya.

Pada 635, Muslim menaklukkan Tiberias dan sekitarnya, tetapi wilayah itu masih merupakan tempat yang relatif toleran, kata Cytryn-Silverman.

Selama tahun 720-an dan 730-an, masjid berubah menjadi bangunan yang lebih besar dengan halaman dan setidaknya satu tangki air bawah tanah (tangki untuk menyimpan air).

Pada 800-an, sebuah menara didirikan, kata Cytryn-Silverman.

Masjid tersebut tetap digunakan sampai akhir 900-an, menurut sebuah batu nisan yang ditemukan di dekat apse.

Kemudian, gempa bumi menghancurkannya pada tahun 1068, dan Tentara Salib tiba sekitar tahun 1100.

Baca juga: 6 Masjid Tertua di Indonesia, Masjid Saka Tunggal Berdiri Sejak 1288

Baca juga: Fakta Unik Masjid Al-Irsyad di Bandung, Ide Desain Bangunan Didapat Ridwan Kamil di Waktu Maghrib

Baca juga: 4 Masjid dengan Desain Paling Unik di Dunia, Ada yang Mirip Tenda Suku Baduy

Baca juga: Berpose Telanjang di Depan Masjid Hagia Sophia, Model Majalah Dewasa Terancam 7 Tahun Penjara

Baca juga: Ada Masjid Istiqlal di Bosnia, Simak Fakta Uniknya

Ambar Purwaningrum/TribunTravel