Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sebabkan Gangguan Komunikasi 10 Pesawat dan Menara Kontrol, Karyawan FAA Didenda Rp 70,2 Juta

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pesawat terbang di landasan pacu.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang karyawan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dijatuhi hukuman penjara dan denda sebesar 5.000 dolar AS (Rp 70,2 juta).

Ia dihukum setelah menyebabkan gangguan komunikasi antara 10 pesawat terbang di Honolulu, Hawaii dan Menara Kontrol Lalu Lintas Udara.

Kekacauan ini terjadi pada awal 2019, dan membuat karyawan FAA, Joelyn DeCosta didenda sebesar Rp 70,2 juta.

Hakim menilai tindakan yang dilakukan DeCosta ini dilakukan secara sengaja dan menganggu penerbangan 10 pesawat udara.

Baca juga: Maskapai Ini Beri 100 Tiket Pesawat Gratis untuk Pasangan yang Terpisah Akibat Pandemi

Melansir Simple Flying, Kamis (4/2/2021), DeCosta diketahui telah bekerja untuk FAA selama 26 tahun.

Dan kini ia menghabiskan dua tahun masa percobaan atas kekacauan yang disebabkannya.

Ilustrasi Pesawat (hopperatx.com)

Dia juga akan kehilangan uang pensiun yang diperkirakan bernilai sekitar 500 ribu dolar AS (Rp 7 miliar).

Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan sebelum dijatuhi hukuman, pria berusia 48 tahun itu juga setuju untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya saat ini, Spesialis Sistem Transportasi Jalan Udara.

Pesawat Kehilangan Semua Komunikasi

Dalam pernyataan dari Departemen Kehakiman (DOJ) Kantor Kejaksaan AS Distrik Hawaii dilihat oleh Simple Flying, ia melaporkan DeCosta sengaja menyebabkan gangguan dengan menggunakan sistem komunikasi yang dioperasikan dan dikendalikan oleh AS.

Tindakannya ini melanggar Judul 18, Kode Amerika Serikat, Bagian 1362.

Pesawat yang kehilangan komunikasi dengan Honolulu Air Traffic Control sedang terbang di area yang dikenal sebagai sektor 4, yang mencakup semua penerbangan antara Oahu dan Maui, Lanai, Moloka'i, Kaho'olawe, dan Big Island.

Sebanyak 10 pesawat terpengaruh gangguan komunikasi yang melibatkan enam pesawat pada insiden pertama dan empat pesawat pada insiden kedua.

Hal ini menyebabkan pilot pesawat tidak menerima instruksi dari Kontrol Lalu Lintas Udara selama dua menit.

Salah satu pilot yang terkena dampak gangguan komunikasi mengatakan bahwa tindakan DeCosta membahayakan dirinya sendiri dan 40 penumpang di pesawat yang dia kendarai saat itu.

Halaman
12