TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung ke Semarang kurang lengkap jika tak membeli oleh-oleh untuk keluarga.
Banyak kuliner Semarang yang bisa jadi pilihan oleh-oleh, satu di antaranya adalah Wingko Babad.
Wingko merupakan sejenis kue yang terbuat dari tepung beras, kelapa muda dan gula.
Satu Wingko Babad yang terkenal dan wajib kamu coba adalah Wingko Babad Cap Kereta Api yang berada di Jalan Cendrawasih Nomor 14, Purwodinatan, Semarang Utara, Jawa Tengah.
Baca juga: Cimory Dairyland Prigen Ditutup Sementara, Toko Oleh-oleh Masih Layani Kunjungan
Wingko Babad Acap Kereta Api sudah ada sejak 1946.
Bisa dikatakan Wingko Babad Acap Kereta Api ini merupakan ikon wingko babad pertama di Semarang.
Resep wingko babad pertama kali dibawa dan dikenalkan di Semarabg oleh Nyonya Mulyono.
Ia pindah dari Jawa Timur dan mulai membuat serta menjajakan resep keluarganya di Semarang.
Nyonya Mulyono menjajakan wingko babad buatannya di Stasiun Tawang yang pada waktu itu menjadi satu-satunya pusat oleh-oleh di Semarang.
Semakin hari, wingko babad buatan Nyonya Mulyono banyak penggemar hingga akhirnya diberikan merk sendiri.
Merk atau cap Kereta Api didapat dari gambar sampul Buku Saran yang disediakan pihak kereta api di ruang makan atau ruang restorasi.
Ada banyak varian rasa yang bisa di pilih, seperti varian rasa coklat, original, dunia, nangka, pisang raja dan masih banyak lagi.
Untuk ukuran wingko babad Semarang sendiri berbeda dengan wingko babad di daerah asalnya yaitu Babad, Lamongan, Jawa Timur.
Wingko babad dibuat dengan ukuran kecil sehingga bisa sekali dimakan.
Untuk harganya sendiri, wingko babad Cap Kereta Api dibanderol mulai dari Rp 5.700, per bijinya untuk rasa Original.