Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cegah Penyebaran COVID-19, Garuda Wisnu Kencana Ditutup Sementara Mulai 1 Februari

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Obyek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang terletak di kawasan GWK Cultural Park, Bukit Ungasan, Kabupaten Badung, Bali.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan sementara ini telah dilakukan sejak Senin (1/2/2021) setelah sebelumnya sempat dibuka kembali di tengah pandemi COVID-19, tepatnya pada Desember 2020.

Menurut keterangan yang diterima Kompas.com dari pihak GWK, penutupan tersebut diambil sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran COVID-19, khususnya di Provinsi Bali.

“Dengan penutupan sementara ini, diharapkan upaya penanggulangan pandemi COVID-19 khususnya di Provinsi Bali dapat berjalan optimal," kata General Manager Marketing Communication & Event, GWK Cultural Park Andre Prawiradisastra.

Menurut dia jika penanggulangan COVID-19 di Bali dapat berjalan dengan optimal, hal itu dapat menggerakkan kembali dunia pariwisata Bali sebagai gerbang wisata nasional.

Penutupan tersebut diharapkan juga bisa menjaga keamanan para staf dan karyawan GWK Cultural Park.

Pasalnya, naiknya angka kunjungan wisatawan pasti beriringan dengan risiko penyebaran COVID-19.

Penampakan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dari udara usai diresmikan di Kuta Selatan, Bali, Minggu (25/09/2018). Patung setinggi 121 meter dengan lebar 64 meter tersebut resmi diresmikan dan menjadi patung tertinggi ketiga di dunia. (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB)

Hal tersebut pasti juga berimbas pada staf dan karyawan yang bertugas di lapangan.

Selama masa penutupan, diharapkan staf dan karyawan dapat melakukan proteksi mandiri dengan faktor risiko penularan yang lebih rendah.

Hingga kini, belum ada keputusan hingga kapan penutupan akan dilakukan.

Andre menyatakan, manajemen GWK Cultural Park akan terus memantau perkembangan situasi penanggulangan COVID-19, khususnya di Bali.

Seperti dilansir Tribun Bali, sebelum memutuskan untuk menutup sementara kunjungan bagi wisatawan, manajemmen GWK Cultural Park pada awal bulan Januari sudah melakukan pembatasan operasional.

Kunjungan ke GWK Cultural Park hanya dibuka pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu saja.

Menurut Andre, jumlah kunjungan di bulan Januari memang menurun dari bulan Desember, walaupun tetap cukup banyak dari segi jumlah.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa, penutupan GWK Cultural Park ini juga dalam rangka mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) di Jawa-Bali tahap kedua, 26 Januari–8 Februari 2021.

Halaman
12