Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Eiger Akhirnya Angkat Bicara Terkait Surat Keberatan yang Dikirim pada YouTuber Soal Review Produk

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keril atau carrier merek Eiger, salah satu produsen barang-barang outdoor di Indonesia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Perusahaan produk outdoor PT Eigerindo Multi Produk Industri atau lebih dikenal dengan nama Eiger, akhirnya angkat bicara terkait surat keberatan yang dikirimkan kepada YouTuber Dian Widiyanarko.

Pihak Eiger membenarkan telah mengirimkan surat keberatan tersebut pada Dian usai ia mengulas salah satu produk Eiger melalui video YouTube.

Dilaporkan Kompas.com, Eiger menyadari kesalahannya atas poin-poin di dalam surat keberatan tersebut.

"Kami sadar apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Sejatinya maksud dan tujuan kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi," kata CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri Ronny Lukito melalui surat pernyataan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (28/1/2021) malam.

Ronny juga meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa itu.

Baca juga: Naik Gunung Setelah Pandemi Berakhir? Ini 44 Istilah Pendakian yang Wajib Diketahui Mulai Sekarang

Eiger Backpack edisi terbaru khusus untuk pengendara sepeda motor.  (instagram.com/@eigeradventure)

Sebelumnya, Dian mengaku mendapat surat keberatan dari produsen barang-barang outdoor Eiger setelah ia mengulas salah satu produk dari brand tersebut.

Melalui akun Twitter @duniadian, Dian mengunggah surat keberatan yang ia dapatkan dari PT Eigerindo Multi Produk Industri.

"Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda.

Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu.

Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri," tulis Dian pada Kamis (28/2/2021).

Dalam surat itu tertulis pihak Eiger keberatan atas video review salah satu produk mereka.

Alasannya karena kualitas video dan lokasi pengambilan gambar yang dianggap tidak layak untuk mengulas produk mereka.

Dalam surat itu pula, pihak Eiger meminta untuk menghapus video YouTube tersebut.

Kendati demikian, Dian tidak bisa memenuhi permintaan tersebut.

"FYI saya ini konsumen setia EIGER sejak lama.

Halaman
12