TRIBUNTRAVEL.COM - Centre Pompidou merupakan landmark budaya yang sering disebut sebagai museum seni modern terbesar di Eropa.
Melansir laman Travel + Leisure, Bangunan yang berdiri sejak 1977 itu tampak menonjol di antara lanskap kota Paris karena arsitektur modern-industrial yang menakjubkan.
Selama dibuka untuk umum, Centre Pompidou telah menjadi rumah bagi museum seni modern, perpustakaan umum, pusat penelitian musik, dan teater.
Namun, setelah 4 dekade berdiri, bangunan 10 lantai karya arsitek Renzo Piano dan Richard Rogers tersebut membutuhkan renovasi besar-besaran.
Baca juga: 8 Spot Instagramable di Paris, Berfoto di Trocadero saat Siang Hari
Dalam siaran pers resminya, Senin (25/1/2021), Centre Pompidou mengumumkan akan ditutup dari akhir 2023 hingga akhir 2026 untuk perbaikan selama tiga tahun.
"Ini akan menjamin masa depan Centre Pompidou," kata Serge Lasvignes, presiden Centre Pompidou, dalam pernyataannya.
Lasvignes menambahkan bahwa ia berharap itu akan selalu menjadi proyek visioner dan utopis, serta tak tertandingi oleh yang lainnya di dunia.
Lasvignes juga menjelaskan bahwa harapannya akan dibuka kembali untuk ulang tahun Centre Pompidou yang ke-50 pada tahun 2027.
Terkenal karena eskalator merah khasnya yang meliuk di sisi bangunan, Centre Pompidou juga dihiasi dengan warna-warna mencolok lainnya.
Mulai dari ventilasi AC berwarna biru, perangkat listrik warna kuning, hingga saluran air yang berwarna hijau.
Meski sempat ditutup pada tahun 1997 untuk memperluas ruang pameran, tidak ada renovasi signifikan yang dilakukan sejak pembukaannya.
Kembali pada bulan September, pemerintah mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan rencana tujuh tahun yang akan membuatnya tetap buka selama konstruksi, atau lebih cepat dengan menutup sepenuhnya.
"Saya memilih yang kedua karena lebih pendek dan sedikit lebih murah," kata menteri kebudayaan Prancis Roselyne Bachelot kepada surat kabar Prancis Le Figaro.
Menurut Le Fagiro, proyek tersebut dilaporkan akan menelan biaya sekitar 243 juta dolar atau setara Rp 3,4 triliun.
Selama penutupan, perpustakaan umum akan dipindahkan ke lokasi sementara di Paris.