Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Setelah Dibom Puluhan Tahun Lalu, Museum Pompeii Kembali Dibuka, Ada Sejumlah Koleksi Menakjubkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reruntuhan kota Pompeii di Italia

Beberapa pajangan yang ada di Antiquarium merupakan dokumentasi sejarah Kota Pompeii.

Kota Pompeii pada saat itu adalah sebuah pemukiman yang sudah ada sejak beberapa abad yang lalu, sebelum menjadi kota Romawi yang berkembang.

Selama pandemi Covid-19 pengunjung yang diperbolehkan hanya boleh dari wilayah Campania Italia, yang meliputi area Napoli dan reruntuhan Pompeii.

Pompeii (Viralthread.com)

Hal tersebut didasarkan pada pertimbangan larangan perjalanan ke Italia selama masa pandemi.

Merupakan tempat wisata terbaik di Italia, Pompeii sudah dibuka untuk kunjungan dalam jumlah besar.

Nantinya, dari tiket masuk ke Museum Pompeii, pengunjung bisa meilhat reruntuhan Kota sekaligus kunjungan ke Antiquarium.

Setelah puluhan tahun ditutup, membuka kembali museum Pompeii di masa pandemi seperti ini tidaklah mudah.

"Ada harapan besar meski dilakukan selama masa yang sangat sulit," kata Direktur Lama Pompeii, Massimo Osanna.

Ia mngatakan, pada ruang terakhir museum ada pajangan gips pedih yang terbuat dari sisa-sisa beberapa penduduk Pompeii.

Penduduk tersebut pada saat itu mencoba melarikan diri tetapi diatasi oleh ledakan gas vulkanik atau dihantam oleh hujan batu lava yang dikeluarkan oleh Vesuvius.

Foto seorang korban letusan Vesuvius di Pompeii yang menjadi viral di internet (Taman Arkeologi Pompeii)

"Saya menemukan ruangan terakhir itu sangat tersentuh karena didedikasikan untuk letusan, dan saya melihat benda-benda yang dipamerkan sudah berubah bentuk akibat panas letusan, seperti gips para korban dan gips hewan," kata Osanna.

"Sungguh, dengan satu tangan saya dapat merasakan drama letusan yang luar biasa," lanjutnya.

Sejauh ini arkeolog masih teru berusaha menggali lebih banyak lagi karena masih banyak hal yang belum ditemukan di kawasan Pompeii.

Osanna mengungkapkan, sebulan yang lalu arkeolog sudah menemukan sebuah restoran cepat saji kuno di Pompeii.

Setelah digali sepenuhnya, penemuan itu membantu mengungkap hidangan yang populer di kalangan warga kota kuno yang tampaknya sebagian besar makan di luar

Halaman
123