Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

Rekomendasi 7 Kuliner Malam di Yogyakarta, Ada Oseng-oseng Mercon hingga Sate Klathak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate klathak, kuliner malam di Yogyakarta yang bisa kamu coba.

Para pencinta makanan pedas pasti tak asing dengan tempat makan satu ini.

Oseng-oseng merupakan hidangan yang dimasak dengan cara ditumis.

Bahannya bermacam-macam bisa seperti sayuran, tahu, tempe atau aneka daging.

Nah, sedangkan oseng-oseng mercon adalah daging yang dimasak dengan cabai ulek, rasanya pedas dan meledak-ledak di mulut bagaikan mercon atau petasan.

Oseng-oseng Mercon Bu Narti menyajikan oseng-oseng pedas dari kikil sapi, gajih sapi atau lemak, kulit, dan tulang muda ayam.

Oseng-oseng ini akan semakin pedas jika disantap dengan nasi hangat.

Seporsi oseng-oseng mercon dihargai Rp 20.000, untuk nasi putihnya seharga Rp 3.000. Selain oseng-oseng juga ada sajian lain seperti ayam goreng, lele, dan burung puyuh.

Oseng-oseng Mercon Bu Narti terletak di Jalan KH. Ahmad Dahlan Jl. Purwodiningratan No.110, Ngampilan, Kota Yogyakarta.

Warung ini buka dari pukul 15.00 hingga 23.00 WIB.

3. Gudeg Bromo Bu Tekluk

Warung gudeg yang berdiri sajak 1984 ini berada di Jalan Affandi No.2-A, Santren, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman.

Warung gudeg bromo ini menghidangkan kuliner khas Yogyakarta dengan isian gudeg atau sayur nangka, krecek, telur rebus, dan ayam suwir.

Selain itu kamu bisa menambahkan tempe goreng, tahu bacem, tahu goreng, dan ceker dengan bumbu kecap sebagai lauk pendamping.

Tempe digoreng tanpa tepung sampai garing, cocok untuk pendamping nasi gudeg.

Nasi gudeg di tempat kuliner legendaris ini dihargai mulai dari Rp 12.000-an.

Halaman
1234