Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rahasia di Balik Pemakaian Warna Merah pada Logo Kebanyakan Restoran Cepat Saji

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

McDonald's.

TRIBUNTRAVEL.COM - Apakah kamu sering makan di restoran cepat saji seperti McDonald's, KFC, Burger King, Wendy's, Pizza Hut, HokBen, atau CFC?

Jika iya, tentu kamu pernah bertanya-tanya, mengapa kebanyakan restoran cepat saji memakai warna merah?

Warna tersebut biasanya dipakai untuk seluruh produk, mulai dari logo, gerai, kemasan, dan atribut lain.

Dalam sebuah studi oleh Universitas Winnipeg di Kanada, setiap orang membuat keputusan terhadap orang dan produk lain dalam waktu 90 detik setelah interaksi awal mereka, tetapi 62 hingga 90 persen penilaian itu didasarkan pada warna saja, seperti dilaporkan The Daily Meal.

Untuk alasan ini, memilih warna yang tepat untuk memasarkan sesuatu sangatlah penting karena dapat menarik atau justru malah menjauhkan pembeli.

Dilansir TribunTravel dari The Daily Meal, warna merah sangat efektif dalam memikat calon pembeli.

Baca juga: 5 Fakta KFC, Disebut Kentucky Christmas Karena Jadi Makanan Wajib saat Natal di Jepang

KFC (Daily Mercury)

Warna merah juga akan merangsang nafsu makan dan memicu perasaan lapar, bahkan jika kamu sudah makan.

Selain itu, merah juga menegaskan dominasi, yang membuat pembeli lebih memilih restoran tersebut.

Sejumlah restoran cepat saji memadukan warna merah dengan kuning.

Berbeda dengan warna merah, warna kuning melambangkan kebahagiaan dan keramahan, dua sifat yang diharapkan orang-orang dalam industri jasa.

Warna kuning membuat pembeli berpikir tentang mustard yang dikombinasikan dengan warna merah (saus tomat atau saus sambal).

Hal ini membuat calon pembeli membayangkan burger dalam sekejap.

Trik yang dipakai restoran cepat saji ini disebut dengan teori saus tomat dan mustard.

Logo McDonald's memakai warna merah dan kuning

McDonald's memakai warna merah dan kuning pada logonya.

Halaman
12