Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Prediksi 5 Tren Berwisata Pertengahan Tahun 2021, Termasuk Liburan ke Luar Negeri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi paspor untuk traveling ke luar negeri.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi Covid-19 sudah mempengaruhi tren berwisata pada tahun ini.

Sebuah perusahaan perjalanan asal Amerika Serikat (AS), Tripadvisor menemukan, tren berwisata 2021 akan mulai berlangsung sekitar pertengahan tahun.

Perdiksi tersebut katanya akan memnculkan 5 tren baru dalam berwisata di tahun ini.

Dilansir dari Travel Daily Media (25/1/2021), prediksi ini didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan kepada sejumlah data pencarian wisatawan.

Penelitian itu dilakukan pada 6 negara dengan pasar wisata terbesar, yaitu nggris, AS, Australia, Italia, Jepang, dan Singapura.

Dalam penemuan tersebut, terlihat bahwa rasa percaya diri wisatawan meningkat dan mereka akan melakukan perjalanan ke luar negeri pada paruh kedua 2021.

Baca juga: Tren Road Trip di Masa Pandemi, Simak 7 Tipsnya Agar Parjalananmu Aman dan Menyenangkan

Meski saat ini pembatasan perjalanan internasional sedang diterapkan, termasuk di Inggris.

Bahkan secara global, sebagian besar pencarian hotel di Tripadvisor sudah bergeser pada destinasi internasional untuk perjalanan yang dimulai pada Mei hingga seterusnya.

“Walaupun pembatasan perjalanan dan makan di restoran tetap berlaku di Inggris, banyak pelancong optimistis mereka akan berlibur ke luar negeri tahun ini. Terlebih saat vaksin telah digelontorkan,” kata Senior Research Analyst Tripadvisor, Shibani Walia.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut lima tren pariwisata tersebut:

1. Perjalanan internasional dilakukan pada pertengahan 2021

Ilustrasi liburan ke luar negeri (GrizzledNomad)

Para pelancong berencana untuk berlibur ke luar negeri pada paruh kedua 2021.

Setengah dari seluruh pelancong yang telah disurvei secara global atau 47 persen mengatakan hal tersebut.

Di Inggris sendiri, proporsi tersebut meningkat menjadi 58 persen atau lebih dari setengah dari mereka yang disurvei.

Faktanya, dari enam negara yang disurvei, wisatawan Inggris-lah yang paling mungkin telah memesan perjalanan ke luar negeri.

Halaman
123