Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mesir Akan Bangun Jalur Kereta Cepat Pertamanya, Menghubungkan Laut Merah ke Mediterania

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mesir bekerja sama dengan Siemens AG untuk membangun jalur kereta cepat pertamanya.

TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelajahi Mesir dari Laut Merah hingga kawasan Mediterania akan menjadi jauh lebih mudah.

Sebab, negara itu berencana untuk membangun jalur kereta berkecepatan tinggi pertamanya.

Dilansir TribunTravel dari laman Travel + Leisure, Kamis (28/1/2021), seluruh rute akan membentang 1.000 kilometer dan menghubungkan kedua lautan dengan total 15 pemberhentian di sepanjang jalan.

Bagian pertama akan membentang sejauh 460 kilometer, menghubungkan El Alamein di pantai Mediterania Mesir dan Ain Sokhna.

Kota-kota kecil ini berkembang pesat dan hadirnya jalur kereta api yang melewatinya mungkin dapat mempercepat proses perkembangan itu.

Di antara 15 stasiun pada jalur kereta berkecepatan tinggi tersebut, juga termasuk pemberhentian di ibu kota administratif baru.

Baca juga: Mesir Kembali Umumkan Temuan Harta Karun di Kairo, Diklaim Penemuan Terbesar 2021

Seperti diketahui, Mesir mulai membangun ibu kota administratif baru pada 2015 dalam upaya memindahkan gedung-gedung pemerintah sekira 45 kilometer di luar Kairo.

Pembangunan jalur kereta baru akan berlangsung sekitar dua tahun.

Jalur akan dirancang, dipasang, dan dipelihara oleh Siemens, perusahaan manufaktur industri asal Jerman.

"Kami merasa terhormat dan bangga dapat memperluas kemitraan penuh kepercayaan kami dengan Mesir," kata Joe Kaeser, presiden dan CEO Siemens AG.

"Dengan membangun sistem rel efisiensi tinggi untuk negara tersebut, kami akan mendukung rakyat Mesir dengan transportasi yang terjangkau, bersih, dan dapat diandalkan," ungkapnya.

Meskipun ini akan menjadi kereta berkecepatan tinggi pertama Mesir, negara ini telah memiliki jaringan kereta api sejak tahun 1850-an.

Bahkan, Mesir merupakan negara pertama di Afrika dan Timur Tengah yang memiliki jaringan kereta api.

Sistem kereta api Mesir saat ini sangat luas, dengan lebih dari 4.828 kilometer rel menghubungkan hampir setiap kota.

Jalur kereta cepat Mesir akan dirancang, dipasang, dan dipelihara oleh Siemens, perusahaan manufaktur industri asal Jerman. (Flickr/ kitmasterbloke)

Sayangnya, sistem tersebut juga kuno dan kekurangan dana, serta telah menyebabkan sejumlah kecelakaan mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman
1234