TRIBUNTRAVEL.COM - Bicara soal ketidaknyamanan perjalanan udara, delay atau penundaan jam terbang menempati urutan teratas yang dikeluhkan penumpang pesawat.
Delay bukan hanya merusak jadwal liburan yang sudah dibuat, tapi juga berisiko membuatmu ketinggalan penerbangan lanjutan.
Inilah sebabnya pesawat delay sering membuat penumpang kesal.
Menunggu jadwal penerbangan yang tertunda rasanya pasti sangat membosankan.
Meski bisa terjadi secara tiba-tiba, bukan berarti delay tidak bisa dihindari.
Dikutip TribunTravel dari laman Reader Digest, sebuah penelitian menunjukkan semakin awal hari (pagi) kamu terbang, semakin kecil kemungkinan pesawatmu delay.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Biro Statistik Transportasi , waktu terbaik untuk terbang adalah antara pukul 6 dan 7 pagi.
Penerbangan dengan jadwal keberangkatan dalam rentang waktu tersebut rata-rata hanya terlambat 8,6 menit.
Sementara itu, penerbangan yang lepas landas sebelum pukul 6 atau antara pukul 7 dan 8 pagi, juga cukup tepat waktu.
Seiring berjalannya hari, penundaan penerbangan kian memburuk.
Hampir setiap maskapai di dunia ini mengalami penundaan setidaknya selama satu menit, lapor FiveThirtyEight .
Terlebih lagi, waktu tunda mencapai puncaknya antara pukul 18.00 dan 19.00 (rata-rata mencapai hingga 20,7 menit!).
Sementara penerbangan pukul 21.00 bisa mengalami penundaan jadwal hingga lebih dari 20 menit.
Jika kamu melakukan perjalanan bisnis atau ikut penerbangan lanjutan, penundaan jadwal bisa merusak agenda perjalananmu.
Namun, pesawat delay terjadi bukan tanpa alasan.