TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria mencoba menyelundupkan 74 bunglon yang dilindungi melalui bandara Austria dengan menyembunyikannya di kaus kaki dan wadah es krim kosong di kopernya.
Pria itu ditangkap di bagian pengawasan bea cukai di Wina setelah melakukan perjalanan dari Tanzania melalui Ethiopia, The Associated Press melaporkan.
Setelah pihak berwenang menyita reptil berwarna-warni itu, bunglon dibawa ke Kebun Binatang Schӧnbrunn di Wina.
Sayang, 3 dari 73 bunglon yang diselundupkan tidak selamat.
Kebun binatang mengidentifikasi semua bunglon berasal dari Pegunungan Usambara di Tanzania, TribunTravel melansir dari laman livescience.
Orang-orang secara teratur memburu bunglon Tanzania dari Pegunungan Usambara untuk dijual dalam perdagangan hewan peliharaan yang eksotis, tetapi tidak semua melakukannya secara legal.
Baca juga: Butuh Uang, Pramugari Selundupkan Heroin Bernilai Jutaan Dolar ke Australia
Perdagangan legal hewan membutuhkan izin dan pihak berwenang membatasi jumlah bunglon yang dapat dikumpulkan dan diekspor, menurut laporan 2011 di jurnal Herpetological Conservation and Biology.
Hewan-hewan tersebut menghadapi kehilangan habitat yang besar, jadi jika terlalu banyak bunglon diambil dari wilayah tersebut, mereka pada akhirnya dapat punah.
Kebanyakan bunglon dilindungi berdasarkan Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna Liar yang Terancam Punah (CITES) Pasal II, yang mensyaratkan berbagai sertifikat untuk memperdagangkan hewan secara legal.
Untuk menyimpan bunglon secara ilegal di kaus kaki dan wadah es krim, pria yang ditangkap di Wina akan menghadapi denda hingga 6.000 euro, kata kementerian keuangan Austria dalam sebuah pernyataan, menurut The Associated Press.
Kebun binatang tidak mencatat spesies bunglon mana yang coba diselundupkan pria itu, tetapi mereka mengatakan itu berkisar dari bayi berusia 1 minggu hingga dewasa.
Viral Video, Seorang Pria Dihajar Kangguru karena Berusaha Lindungi Anaknya
Seorang ayah ditendang ke tanah setelah wajahnya dipukul oleh kanguru yang marah pada Hari Natal .
Rekaman yang diambil oleh keluarga Mitchell Robinson di South West Rocks di NSW Mid North Coast, menunjukkan kangguru jantan besar meninju sebelum melompat ke arahnya dan melepaskan serangan yang ganas.
Kangguru tersebut terlihat memukul korban dengan cakarnya dan kemudian menendangnya ke tanah.