TRIBUNTRAVEL.COM - Saat ini kamu dapat menemukan apa saja di YouTube.
Dari video musik parodi, kejahatan yang tertangkap kamera hingga ASMR makanan.
Tetapi meskipun kita memiliki banyak hal yang lucu dan mencolok, beberapa video di Youtube justru memicu kontroversi.
Seperti video yang diupload YouTuber China Liziqi.
Dengan 14,1 juta pelanggan, saluran Liziqi bisa dibilang satu saluran non-selebriti paling sukses di YouTube, dan mudah untuk mengetahui alasannya.
Dia memiliki lebih dari 100 video yang mendokumentasikan kehidupannya di pedesaan China, tempat dia bertani, memasak, dan menggunakan alam di sekitarnya untuk berkreasi.
Baca juga: Tak Pakai Masker saat Liburan ke Dubai, YouTuber Ini Banjir Kritikan
Dalam videonya, Liziqi tidak pernah berbicara langsung ke kamera; sebaliknya, videonya diisi dengan suara alam dan masakannya serta bertani, dilengkapi dengan musik lembut yang menenangkan, seringkali musik piano.
Videonya sekilas menunjukkan tentang kehidupan pedesaan dan budaya makanan Tionghoa, TribunTravel melansir dari laman soranews.
Sayang, video terbarunya, terbukti kurang menenangkan bagi beberapa penonton.
Berjudul “Life Series”: The life of white radish!”, videonya membuat warganet Korea Selatan marah karena Liziqi membuat acar menggunakan proses yang tampaknya meniru metode pembuatan kimchi tradisional Korea, yang dikenal sebagai gimjang.
Secara umum, warganet mengklaim bahwa kimchi bukanlah makanan China dan milik warisan Korea.
Komentar muncul karena memasukkan gaya persiapan makanan ini dalam videonya tentang masakan China, mengatakan itu menyiratkan bahwa metodenya membuat acar bok choy mirip kimchi adalah bahasa China.
Perlu dicatat bahwa dalam video maupun deskripsi atau judul video, Liziqi tidak menyebutkan bahwa hidangan tersebut adalah masakan China, dan dia juga tidak secara spesifik mengatakan bahwa itu adalah kimchi.
Faktanya, makanan hanyalah satu dari beberapa yang ditampilkan dalam video, dengan yang lainnya termasuk berbagai acar dan sayuran yang diawetkan yang dibuat menjadi berbagai hidangan berbeda dan disajikan bersama sebagai makanan, sehingga tidak memiliki peran penting dalam cerita yang diceritakan.
Sebaliknya, tampaknya keluhan terutama berasal dari fakta bahwa dalam deskripsi video, YouTuber menyertakan hashtag "chineseucisine" dan "chinesefood", tanpa menyebutkan apakah metode yang dia gunakan untuk membuat acar mirip kimchi berasal dari tradisional Budaya Korea.