TRIBUNTRAVEL.COM - Mesir dikabarkan akan membangun jalur kereta cepat pertama dengan rute Laut Merah ke Mediterania.
Dilansir dari lonelyplanet.com , Selasa (26/1/2021), kereta cepat tersebut rencananya menempuh perjalanan sejauh 1000 kilometer.
Setiap jarak per 460 km pertama, kereta cepat ini akan menghubungkan El Alamein di pantai Mediterania Mesir.
Selain itu ada juga ada Ain Sokhna, dua kota kecil yang berkembang pesat di Negeri Piramida itu.
Jalur kereta Cepat pertama di Mesir, rencananya akan dibuat melewati 15 stasiun, termasuk 'ibukota administratif baru' yang belum disebutkan namanya.
Ibu Kota baru tersebut merupakan proyek konstruksi besar yang sudah dilakukan sejak 2015.
Baca juga: Mesir Kembali Umumkan Temuan Harta Karun di Kairo, Diklaim Penemuan Terbesar 2021
Belum disebutkan namanya, karena saat ini pemerintah Mesir sedang memindahkan gedung-gedung pemerintah sekitar 45 km di luar Kairo.
Pembangunan jalur kereta cepat ditaksir akan selesai dalam kurun waktu sekitar 2 tahun.
Dalam hal ini Mesir menggandeng perusahaan manufaktur asal Jerman untuk merancang, memasang dan memlihara kereta cepat.
Perusahan tersebut adalah Siemens.
"Kami merasa terhormat dan bangga dapat memperluas kemitraan amanah kami dengan Mesir," kata Joe Kaeser, presiden dan CEO Siemens AG.
TONTON JUGA:
Joe mengatakan, pihaknya akan membangun sistem rel dengan efisiensi yang tinggi untuk negara tersebut.
"Kami akan mendukung rakyat Mesir dengan transportasi yang terjangkau, bersih dan dapat diandalkan," katanya.
Meskipun proyek Siemens akan menghadirkan kereta berkecepatan tinggi pertama di Mesir, rupanya Negeri Piramida ini sudah banyak memiliki jaringan kereta api jesak 1850-an.
Baca tanpa iklan