Padahal bapak tersebut merupakan pemimpin desa yang terletak di kaki Gunung Gamalama dan sangat dihormati oleh warganya.
Singkat cerita dari hubungan terlarang itu, putri tersebut mulai mengandung dan kejadiannya itupun diketahui oleh warga setempat.
Karena perbuatannya yang memalukan, penduduk desa kemudian mengusir keduanya untuk pergi dari tempat tinggal mereka.
Sebelum mereka pergi tiba-tiba gempa bumi yang sangat dahsyat terjadi dan melanda desa tersebut.
Gempa ini kemudian mengakibatkan tanah di sana retak, muncul air dari dalam tanah yang kemudian menenggelamkan seluruh desa beserta penduduknya.
Desa yang tenggelam tersebut sampai sekarang dikenal menjadi Danau Tolire.
Sebelum gempa tersebut terjadi rupanaya sang putri sempat melarikan ke pantai, dan di tepat tersebut juga mengalami kejadian yang sama.
Dari sini kemudian muncul kubangan kecil yang disebut Tolire Kecil.
Selain itu, warga yang terkena imbas mala petaka ini konon katanya menjelma menjadi buaya putih yang menjaga kawasan Danau Tolire.
Bahkan beberapa di antara warga maupun wisatawan sempat melihat sosok buaya putih yang dimaksud tersebut.
Meskipun hanya legenda, tapi kisah mistis ini masih dipercaya masayarakat sekitar Danu Tolire sampai sekarang.
Fakta Unik Danau Tolire
Selain legenda masyarakatnya yang kental dengan nuansa mistis dan magis, rupanaya Danau Tolire memiliki keunikan yang berbeda dengan danau lain di Indonesia.
Berikut fakta unik Danau Tolire:
1. Melempar Batu